Zonaperistiwa Surabaya - Sebuah gebrakan yang telah di lakukan oleh LPMK Tenggilis Mejoyo bersama Kelurahan Tenggilis Mejoyo dan Karang Taruna Tenggilis Mejoyoberhasil menyelenggarakan Festival Tempe dan pagelaran Budaya pada hari Minggu, 11 September 2022.
Acara Festival Tempe ini di mulai dari pukul 06.00 Wib dan sekaligus memperingati HUT RI ke-77, dan di ikuti seluruh Warga Tenggilis Mejoyo, festival ini bertujuan untuk memperkenalkan bahwa Tenggilis Mejoyo adalah salah satu produksen tempe terbesar di Surabaya dan memperkenalkan olahan yang semuanya dari Tempe.
Festival Tempe juga menyuguhkan berbagai macam pagelaran budaya yang akan menghibur pengunjung seperti Karnaval, Reog Ponorogo, Jaranan serta Jalan sehat yang bertabur doorprize.
Ketua Panitia sekaligus Ketua Karang Taruna Tenggilis Mejoyo, Irfan Ali Akbar mengatakan, kegiatan pada di bulan September ini sebetulnya adalah puncak dari peringatan HUT RI yang ke-77 di bulan Agustus kemarin,
Jadi kita mengkolaborasikan Kampung kami yang terkenal dengan Kampung tempe yang ini kita memberikan tagline festival tempe dan pagelaran budaya.Acara ini kita selenggarakan demi untuk rasa syukur kita memperingati hari ulang tahun RI ke-77, terang Irfan Ali Akbar (11/09/22).
Irfan Ali Akbar juga berharap yang pertama Tenggilis sebagai Kampung tempe bisa dikenal masyarakat secara luas, yang kedua acara ini bisa diselenggarakan setiap tahunnya.
Lanjut Tri Kartika Sari, Lurah Tenggilis Mejoyo menambahkan, karena ini kan semangat warga jadi 2 tahun kemarin kan tidak ada, ada covid, Jadi sebenarnya ini sudah semangat di pendam sudah lama dan akhirnya kita berikan suatu wadah dan mereka apresiasi sekali.
Alhamdulillah banyak warga kita kumpul sama-sama bareng-bareng, guyub, rukun dan benar seperti kata ketua panitia bahwa kita juga di sini adalah memperkenalkan bahwa kelurahan Tenggilis itu ada Kampung tempe dan bisa dikenal di seluruh kota Surabaya, jelas Tri Kartika Sari.
Tri Kartika Sari juga menuturkan, kalau ada misalnya ada study tour atau apa monggo kami membuka kalau ada yang pengen mengerti bagaimana tentang tempe, pembuatan tempe, sampai pengolahan produknya, monggo silahkan kami terbuka untuk para yang mau belajar tentang tempe.
Sementara itu di tempat yang sama Ketua LPMK Tenggilis Mejoyo Siswandi mengatakan, acara ini bisa berjalan berkat Kami bertiga, antara Karang Taruna dari Bu Lurah dari LPMK jadi semua saling mendukung, ini saya rasa Sudah lama kita pikirkan tapi karena pandemi kemarin kita tidak bisa berbuat apa-apa dan festival tempe Ini akhirnya kita kemas dan tidak sekedar hanya festival.
Peserta itu semua dari warga Tenggilis Mejoyo, Jadi kami tidak membatasi kemarin sebenarnya rencana kita batasi hanya satu RT itu dua peserta tapi akhirnya saya bebaskan dan UMKM juga kita bebas, kata Siswandi.
Siswandi berharap nanti ke depan ini adalah suatu jadi produk andalan Kelurahan Tenggilis ini, pungkasnya.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa