Bank Indonesia Gelar Capacity Building Media se-Jawa Timur di Malang

zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa Malang, 18 Juli 2025 — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Capacity Building Media yang berlangsung mulai tanggal 18 hingga 20 Juli 2025 di Kota Malang. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan media dari berbagai daerah di Jawa Timur sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi antara Bank Indonesia dan insan pers.

Dalam acara yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Malang ini, para peserta mendapatkan berbagai materi strategis, mulai dari pemahaman kebijakan moneter dan sistem pembayaran, hingga penguatan peran media dalam menyampaikan informasi ekonomi yang akurat kepada publik.

Baca juga: FASILITASI SARASEHAN HEBITREN SE-JAWA , BANK INDONESIA JAWA TIMUR DORONG KEMANDIRIAN EKONOMI PESANTREN

Ibrahim Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa media memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas informasi publik, khususnya di bidang ekonomi dan keuangan. “Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun pemahaman yang lebih komprehensif antara Bank Indonesia dan media, sehingga bisa tercipta pemberitaan yang lebih berimbang dan edukatif,” ujarnya.

Kami sangat berterima kasih atas peran rekan-rekan media. Siapapun, lembaga apapun, tak ada artinya tanpa peran media,” ungkapnya. Ia mengapresiasi kontribusi media dalam menyampaikan informasi yang benar dan mendidik, terutama dalam menghadapi tantangan penyebaran informasi keliru di media sosial.

Mengangkat tema inovasi sistem pembayaran, perwakilan bank Indonesia Jawa Timur menyampaikan bahwa perkembangan teknologi keuangan, seperti QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), menjadi tonggak penting dalam memajukan sistem pembayaran nasional. “QRIS saat ini sudah digunakan oleh lebih dari 50 juta pengguna hanya dalam waktu 5 tahun. Ini pencapaian luar biasa, jika dibandingkan dengan kartu kredit atau debit yang membutuhkan waktu lebih dari dua dekade untuk mencapai jumlah serupa,” jelasnya.

Inovasi seperti QRIS menunjukkan bahwa masyarakat menerima solusi yang cepat, praktis, dan relevan dengan kebutuhan sehari-hari. Hal inilah yang menjadikan sistem pembayaran digital sebagai gerbang masa depan ekonomi Indonesia.

Selain itu, Ibrahim Kepala Bank Indonesia Jawa Timur juga menyampaikan bahwa pihaknya terbuka untuk berdialog dengan media dalam bentuk bincang santai atau media briefing. “Kalau teman-teman media ingin mendalami topik-topik ekonomi, indikator makro, atau kebijakan tertentu, silakan koordinasi dengan tim kami. Kita bisa atur waktunya sambil ngobrol santai,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, sejumlah agenda besar juga akan digelar, seperti Cover Festival pada Agustus dan event Java Investment pada September. Semua kegiatan ini, menurutnya, memerlukan dukungan media untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat secara luas.

Menutup pertemuan, ia berharap pertemuan hari ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat dan berkelanjutan. “Saya yakin kolaborasi yang baik antara Bank Indonesia dan media akan memberi kontribusi besar, tidak hanya untuk kota-kota seperti Malang, Kediri, dan Jember, tapi juga untuk Jawa Timur secara keseluruhan.”

Kegiatan Capacity Building ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif, pelatihan penulisan berita ekonomi, serta pengenalan berbagai inisiatif strategis Bank Indonesia yang sedang berjalan di wilayah Jawa Timur. Tak hanya itu, para jurnalis juga diajak untuk mempererat jaringan kerja sama antar media dan lembaga dalam suasana yang lebih santai dan produktif.

Dengan semangat kolaboratif, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komunikasi dua arah antara Bank Indonesia dan media massa, sekaligus mendorong peran aktif jurnalis dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional dan daerah.(red)

Editor : Redaksi zonaperistiwa

Nasional
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru