Kontingen Surabaya Terancam Gagal Berangkat ke FORNAS VIII, Surat Gubernur Belum Turun

zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa Surabaya, 15 Juli 2025 — Sekretaris Umum KORMI Kota Surabaya, Bobbin Nila Prasanta Yudha atau yang akrab disapa Cak Boni, bersama Ketua DPC PORPI (Persatuan Olahraga Pernafasan Indonesia) Hartantro dan Ketua DPC PORSI (Penggemar Olahraga Senam Indonesia) Yuda Satria, menyampaikan kegelisahan terkait belum turunnya surat dari Gubernur Jawa Timur yang sangat krusial dalam mendukung keberangkatan kontingen Surabaya menuju Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat, yang akan berlangsung pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.

Menurut Cak Boni, pihaknya telah mempersiapkan keberangkatan atlet sejak awal tahun, baik melalui komunikasi dengan para pegiat olahraga maupun melalui surat resmi kepada Wali Kota Surabaya. Hasilnya, Pemkot telah menyatakan kesiapan dalam bentuk alokasi anggaran untuk transportasi, akomodasi, dan sedikit uang saku. Namun, realisasi anggaran tersebut bergantung pada adanya surat resmi dari Gubernur Jatim sebagai dasar hukum pencairan.

Baca juga: Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus IDCA Kota Surabaya Periode 2024-2028

"Kami sudah menerima salinan surat dari Kemendagri yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Timur untuk mendukung kesuksesan FORNAS VIII. Tapi sampai H-1 sebelum penutupan pendaftaran kontingen pada 16 Juli, surat dari Gubernur ke Wali Kota belum turun. Ini menjadi kendala besar," tegas Cak Boni.

Ia mengingatkan bahwa dua edisi FORNAS sebelumnya, baik di Palembang maupun Bandung, surat dukungan dari Gubernur selalu turun tepat waktu. Namun kali ini terjadi keterlambatan yang bisa berdampak besar terhadap jumlah atlet yang bisa diberangkatkan.

“Kalau surat dari Gubernur tak kunjung turun, maka yang bisa diberangkatkan hanya sebagian kontingen secara mandiri. Padahal potensi medali dari Surabaya sangat besar, menyumbang lebih dari 30ri total perolehan medali Jawa Timur,” ujar Cak Boni.

Hal senada disampaikan Hartantro dari PORPI. Ia menjelaskan bahwa banyak peserta mereka berasal dari kalangan anak-anak dan orang tua yang sangat antusias. Bahkan, beberapa sudah mulai membeli tiket perjalanan dengan biaya pribadi. "Kami hanya butuh sedikit dorongan pemerintah agar prestasi anak-anak ini bisa terwujud di ajang nasional," jelasnya.

Yuda Satria dari PORSI juga menambahkan, meskipun semangat kontingen tinggi, namun keterbatasan dana bisa menahan langkah mereka. “Biasanya kontingen dari Surabaya berjumlah 600–700 orang, namun dengan kondisi sekarang, kemungkinan hanya 300 orang yang bisa berangkat jika tanpa dukungan APBD,” ujarnya.

Pihak KORMI dan perwakilan komunitas olahraga Surabaya mengaku telah berkoordinasi dengan KORMI Jawa Timur dan sempat audiensi bersama ke Dispora Jatim dan pihak terkait. Namun hingga kini belum ada kepastian.

“Kami mohon dengan sangat kepada Gubernur, ini bukan hanya untuk kami di KORMI sebagai wadah, tapi demi teman-teman pegiat olahraga dari berbagai usia, dari anak-anak hingga lansia, yang telah berlatih selama dua tahun dan telah mengikuti TC dalam dua bulan terakhir,” tutup Cak Boni.

KORMI berharap agar surat dukungan Gubernur bisa segera turun paling lambat besok, 16 Juli 2025, agar Kota Surabaya bisa tampil maksimal di FORNAS VIII dan kembali membawa nama baik bagi daerah.(red)

Editor : Redaksi zonaperistiwa

Nasional
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru