Pringsewu | zonaperistiwa.com |
- Program pembangunan yang didanai melalui Dana Desa Tahap 1 Tahun 2025 di Dusun Tanjung Jati, Pekon Sukanegeri kecamatan Padasuka kabupaten Pringsewu, saat ini tengah berjalan dengan penuh semangat. Kamis (03/07/2025).
Setelah melalui proses perencanaan dan prioritisasi yang matang, salah satu program unggulan yang kini menjadi fokus utama adalah pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL). Proyek ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur biasa, melainkan jawaban atas aspirasi lama masyarakat setempat yang telah menantikan realisasinya.
Baca juga: Pemdes Gemah Ripah Bagikan BLT DD Kepada 28 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Tahap 1 Tahun 2025
Pembangunan SPAL Akhirnya Dimulai
Kepala Pekon Sukanegeri, Hipni Kusuma Yudha, menjelaskan bahwa pembangunan SPAL ini merupakan program yang diusulkan langsung oleh warga Dusun Tanjung Jati. "Program SPAL ini sudah lama menjadi usulan dari masyarakat kami.
Sempat tertunda karena ada program-program lain yang dinilai lebih mendesak saat itu," terang Hipni. Namun, di tahun anggaran 2025 ini, program tersebut akhirnya mendapat lampu hijau dan menjadi bagian dari alokasi Dana Desa Tahap Pertama.
Fungsi utamanya adalah untuk mengatasi permasalahan klasik yang selalu menghantui warga Dusun Tanjung Jati setiap kali musim hujan tiba, yaitu limpahan air utama Pekon Sukanegeri meluap dan menggenangi pekarangan rumah warga. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan dan kebersihan lingkungan. Dengan adanya SPAL yang memadai, diharapkan aliran air saat hujan dapat dikelola dengan baik, sehingga tidak lagi meluber ke area permukiman warga.
Lebih untuk Kenyamanan Warga Hipni Kusuma Yudha menegaskan bahwa pembangunan SPAL ini menggunakan anggaran sebesar Rp13.840.606, yang seluruhnya bersumber dari Dana Desa Tahap 1 Tahun 2025. Angka ini mencerminkan komitmen pemerintah pekon dalam menjawab kebutuhan mendesak warganya.
"Kami sangat berharap, dengan adanya SPAL ini, keresahan masyarakat akan kelimpahan air ketika musim hujan bisa teratasi. Dan tentu saja, kami berharap pekerjaan ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti," imbuh Hipni, menunjukkan optimisme terhadap dampak positif dari proyek ini.
Transparansi menjadi kunci dalam setiap pelaksanaan program Dana Desa. Untuk memastikan akuntabilitas dan partisipasi masyarakat, seluruh rincian kegiatan pembangunan SPAL ini, termasuk anggaran yang digunakan, terpampang jelas di papan informasi proyek.
Papan tersebut diletakkan di lokasi pembangunan, memungkinkan setiap warga untuk memantau progres dan detail dari proyek yang sedang berjalan. Hal ini tidak hanya menunjukkan komitmen pemerintah pekon terhadap keterbukaan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi dan memiliki rasa kepemilikan terhadap fasilitas publik yang dibangun untuk kepentingan bersama.
(Irfan)
Editor : Kaperwil Lampung