Zonaperistiwa || Surabaya, Forum Solidaritas Madura Indonesia (FSMI) menyatakan, tidak jadi demo ke Wali Kota Surabaya terkait juru parkir liar.
H.Sugik Salah satuPenanggung jawab aksi Demo Forum Solidaritas Madura Indonesia (FSMI ) mengatakan, keputusan batal demo tersebut terjadi, setelah ada pertemuan antara FSMI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang sepakat untuk tidak menyebar luaskan video yang menyudutkan salah satu suku soal juru parkir liar.
Baca juga: Jumat Curhat Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ajak Mahasiswa Jadi Polisi Bagi Diri Sendiri
Aksinya batal, kami sebagai koordinator juga menyampaikan kepada Wali Kota Surabaya, untuk ke depannya tidak usah membuat video-video yang bisa membangun opini negatif di salah satu suku, itu saja,” katanya saat dihubungi awak media pada Sabtu (14/6/2025).
Baca juga: Ormas IPPAMA Menghadiri Acara Sandur Keluarga Besar H. Salom
Ia menyebut, video jukir liar yang viral sebelumnya, menimbulkan konflik sosial di seluruh media sosial karena menyinggung suku tertentu. Pihaknya menegaskan, tidak semua suku Madura seperti itu, oleh karena itu pihaknya ingin agar tidak ada lagi konten yang seperti itu dan terkait masalah Jukir liar yang akhir- akhir ini yang lagi viral di dunia Maya, Alhamdulillah dari hasil pertemuan Ama Bapak Walikota Surabaya udah ada titik temunya.Pungkasnya.( Red )
Editor : Redaksi zonaperistiwa