Pangdam Mayjen Piek: Jadikan Menembak Sarana Mempererat Sinergi dan Soliditas

zonaperistiwa.com

BALI, ZONAPERISTIWA.COM

 

Denpasar – Dalam suasana penuh keakraban dan semangat kebersamaan, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto melaksanakan kegiatan latihan menembak pistol, bersama Pejabat Utama Kodam IX/Udayana, perwakilan instansi pemerintah daerah, serta anggota Praja Raksaka Shooting Club (PRSC), yang berlangsung di Markas Deninteldam IX/Udayana, Sabtu (10/5).

 

Kegiatan ini dirangkaikan dengan penandatanganan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PRSC, menandai komitmen bersama dalam membangun organisasi menembak yang solid, profesional, dan berkelanjutan.

 

Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara Kodam IX/Udayana, instansi terkait, dan komunitas PRSC. Pangdam menegaskan bahwa latihan ini bukan sekadar ajang pembinaan kemampuan teknis, tetapi juga momentum mempererat hubungan antarpemangku kepentingan.

 

“Kegiatan ini bukan hanya untuk menunjukkan keterampilan menembak, tetapi juga menjadi sarana mempererat sinergi dan soliditas kita bersama demi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara melalui olahraga,” ujar Mayjen TNI Piek Budyakto.

 

Pangdam menekankan pentingnya pemanfaatan fasilitas lapangan tembak Kodam secara optimal oleh berbagai unsur, baik TNI, Polri, maupun komunitas sipil seperti Perbakin dan shooting club lainnya. Pangdam optimis bahwa melalui latihan yang rutin dan terstruktur, akan muncul bibit atlet menembak potensial dari Bali dan sekitarnya.

 

 “Lapangan tembak ini kami buka sebagai ruang bersama untuk meningkatkan kemampuan, memperkuat silaturahmi, serta membina generasi baru atlet menembak yang kelak dapat membanggakan daerah dan negara,” tambahnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam juga mengingatkan pentingnya aspek keselamatan dalam setiap kegiatan menembak. Ia menekankan bahwa keamanan harus menjadi prioritas utama, termasuk dalam penyimpanan senjata, pengawasan saat latihan, hingga prosedur pelaksanaan di lapangan.

 

Selain itu, Pangdam menyoroti pentingnya pemeriksaan psikologis secara berkala bagi para petembak sebagai langkah preventif guna menjamin stabilitas mental setiap individu yang menggunakan senjata api.

 

Kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme, menunjukkan komitmen bersama untuk menjadikan olahraga menembak sebagai sarana pembinaan prestasi, disiplin, dan sinergi lintas sektor.(Pendam IX/Udy)

Editor : kaperwil bali

Nasional
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru