Zonaperistiwa Sidoarjo - Para petani di desa Jati Alun Alun, Prambon berkumpul di area pertanian dengan panorama hamparan padi menguning siap di panen. Kehadiran mereka pagi itu untuk memanen padi menggunakan mesin modern atau combaine.
Menurut Kusaeri, warga yang juga perangkat desa, panen tersebut dilakukan di 14 lokasi sawah ancer milik warga.
"Alhamdulillah panen kali ini berjalan lancar tanpa gangguan hama dan faktor alam," ucapnya.
Terpisah, Sekdes Jati Alun Alun menjelaskan, " Dari 14 sawah ancer yang tadi kita lakukan pemanenan, mampu menghasilkan gabah 7 hingga 8 kwintal, " jelas Sekdes.
Menurutnya, dengan hasil panen sebanyak itu dan melihat harga gabah sekarang ditetapkan pemerintah menjadi Rp 6.500 per kilogram sangat menguntungkan petani. "Penetapan standar baku harga gabah oleh pemerintah jelas disambut gembira petani. Beda dengan harga dulu yang berkisar dibawah Rp 4000," ujar Sekdes.
Suksenya panen padi di Jati Alun Alun itu bukti program ketahanan pangan mulai dirasakan manfaatnya bagi para petani padi. Ada cerita dibalik kesuksesan panen tersebut. Ternyata di desa itu pasokan perlengkapan pertanian berjalan mulus. Mulai pengadaan pupuk, obat hingga sewa mesin panen. Semua melalui proses rembug antara petani dengan jajaran pemerintah desa.
(sigit)
Editor : Redaksi zonaperistiwa