Khofifah Indar Parawansa Hadiri Acara Halal Bihalal BPW KKSS Jawa Timur

zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa SURABAYA – Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Jawa Timur menggelar acara Halal Bihalal yang berlangsung meriah di Hotel DoubleTree Surabaya pada Senin (28/4/2025). Mengusung tema “KKSS Merawat Tradisi, Mempererat Silaturrahmi”, acara ini menjadi momentum penting bagi warga Sulawesi Selatan di perantauan untuk menjalin kembali tali persaudaraan pasca-Ramadan.

Kegiatan ini dihadiri Gubernur Jawa Timur, Dr. (H.C) Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., jajaran pengurus Badan Pengurus Daerah (BPD) KKSS se-Jawa Timur, tokoh masyarakat Sulawesi Selatan, serta diisi tausiah oleh penceramah kondang, Al-Ustadz Dr. Das’ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D.

Baca juga: Muhammad Yusuf Terpilih Aklamasi Kembali Pimpin BPD KKSS Kota Surabaya

Ketua BPW KKSS Jawa Timur, Ir. H. Muslim Hamzah, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan budaya saling memaafkan sebagai bentuk refleksi hubungan kekeluargaan yang erat, baik di masa lalu maupun untuk memperkuat persatuan di masa depan.

“Halal bihalal adalah momen untuk saling memaafkan dan mempererat silaturahmi, memperkuat hubungan antar sesama, serta menguatkan identitas budaya dan tradisi leluhur di tanah rantau,” ujar Muslim Hamzah.

Ia menambahkan bahwa hikmah dari halal bihalal sangat besar, khususnya bagi warga Sulawesi Selatan di Jawa Timur, sebagai upaya mempererat hubungan sosial dan mempertahankan warisan budaya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa nilai-nilai halal bihalal selaras dengan ajaran Islam sebagaimana terkandung dalam Surat Ali Imran ayat 133–136. Ayat-ayat tersebut menekankan pentingnya sifat pemaaf, sabar, serta keutamaan berbuat baik kepada sesama.

“Halal bihalal mencerminkan karakter orang bertakwa — mereka yang mampu menahan amarah, memaafkan kesalahan orang lain, dan senantiasa memohon ampunan kepada Allah. Pemahaman ini sangat penting dalam memperkuat etika sosial dan spiritual masyarakat,” jelas Gubernur Khofifah.

Baca juga: Muswil XI KKSS Jawa Timur 2024: Bersinergi dalam pembangunan Jawa timur yang maju berprestasi dalam bingkai merah putih

Ia juga menyoroti peran vital orang tua dalam membentuk karakter anak, terutama dalam hal pendidikan agama dan moral. Menurutnya, ibu memiliki tanggung jawab besar dalam masa-masa awal tumbuh kembang anak, sementara ayah berperan sebagai teladan dan pembimbing utama.

“Pendidikan agama adalah fondasi dalam membentuk karakter dan akhlak mulia. Orang tua harus berperan aktif dalam menanamkan nilai-nilai Islam kepada anak-anak sejak dini,” tambah Khofifah.

Sementara itu, Ketua Umum BPP KKSS, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., yang hadir secara daring melalui Zoom, menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir langsung akibat padatnya agenda kerja. Dalam sambutannya, ia menyampaikan visi besar KKSS ke depan, termasuk rencana pembangunan SMA Unggulan KKSS.

“Sekolah ini akan menjadi model pendidikan yang mengintegrasikan keunggulan akademik, pembentukan karakter, serta penguasaan bahasa global. Ini adalah investasi jangka panjang bagi generasi penerus Sulawesi Selatan,” tegas Andi Amran.

Ia menargetkan sekolah unggulan tersebut akan melahirkan generasi yang cakap dalam tiga bahasa — Arab, Inggris, dan Mandarin — serta memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan nilai spiritual yang tinggi.

“Visi kami jelas: mencetak generasi dengan otaknya Jerman, hatinya Mekah,” pungkasnya.

Acara Halal Bihalal ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan komitmen KKSS dalam merawat tradisi serta memperkuat peran strategis diaspora Sulawesi Selatan di Jawa Timur.(red)

Editor : Redaksi zonaperistiwa

Nasional
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru