Zonaperistiwa Sidoarjo, Menutup rangkaian acara Ruwah Desa, pemerintah desa Kepatihan, Tulangan menggelar pertunjukan wayang kulit dan campursari (26/2/25) malam di pendopo kantor desa. Pagelaran kesenian tradisional itu disambut antusias oleh warga Kepatihan. Terbukti dengan berjubelnya penonton disekeliling area panggung. Hal yang menunjukkan kerinduan warga akan tontonan tradisional ditengah gempuran pertunjukan produk asing yang marak sekarang ini.
Regor Putratama Kades Kepatihan pun tak mampu menyembunyikan ketakjubannya melihat animo warganya. "Saya bersama panitia acara dan Pak Carik serta perangkat desa menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh masyarakat. Ini membuat kami terharu. Merasa bahwa setiap kegiatan yang kami lakukan selalu direspon positif dan membuat kami makin bersemangat dalam bekerja membangun desa," ujar Regor.
Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimka Tulangan yakni, Camat Tulangan, Danramil dan Kapolsek Tulangan.
Kesenian tradisional yang digelar pada malam hari itu menampilkan grup Campursari Ambyor Budoyo dan Dalang Ki Purnawan Taruno Aji dari Mojokerto.
Sedangkan cerita wayang kulit mengambil lakon Wahyu Makhuto Romo.
(sigit)
Editor : Redaksi zonaperistiwa