Buleks Soroti Ketimpangan Anggaran RW dalam Musrenbang Bubutan

zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa Surabaya – Kecamatan Bubutan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD untuk anggaran tahun 2026, Senin (10/02/25). Acara ini tidak hanya menjadi forum diskusi mengenai usulan pembangunan, tetapi juga menjadi ajang sosialisasi forum konsultasi publik dan forum perangkat daerah.

Camat Bubutan, Ferdhi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pramusrenbang yang telah dilakukan sebelumnya. 

Baca juga: Warga Purwodadi Surabaya Antusias Ikuti Reses Budi Leksono dan Edukasi Penanganan Satwa Liar dan Keselamatan Lingkungan

"Musrenbang ini bertujuan menyampaikan usulan-usulan dari RT, RW, dan LPMK yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh perangkat daerah terkait. Dari 34 usulan, ada 29 yang lolos verifikasi, mayoritas terkait perbaikan saluran," jelas Ferdhi.

Lanjut Ferdhi, Fokus utama dalam Musrenbang kali ini adalah penambahan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk memastikan Surabaya menjadi kota yang terang dan aman. Ferdhi menegaskan bahwa status jalan, baik provinsi maupun kota, tidak menjadi penghalang untuk peningkatan penerangan. 

"Kami akan cek kondisi lapangan, jika masih gelap dan rawan, akan disampaikan ke Dinas Perhubungan," ujarnya.

Selain infrastruktur, isu beasiswa juga menjadi perhatian. Pemerintah Kota Surabaya telah menyediakan berbagai skema beasiswa, termasuk melalui program CSR pihak ketiga dan yayasan. 

"Harapan kami, warga, terutama pemuda, aktif mencari informasi mengenai peluang beasiswa ini melalui media sosial dan perangkat kelurahan," tambah Ferdhi.

Baca juga: H. Budi Leksono, SH Tinjau Lokasi Ditemukan Delapan Ular Besar di Pemukiman Purwodadi Surabaya

Sementara itu Anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDIP, Budi Leksono, turut hadir dan menekankan pentingnya mengawal usulan yang bersifat skala prioritas. 

"Usulan besar seperti di wilayah Tidar yang melibatkan beberapa kecamatan harus diajukan ke pemerintah kota, sementara usulan kecil tetap menjadi prioritas di tingkat kecamatan," kata Budi Leksono yang akrab di sapa Buleks. 

Ia juga menyoroti masalah ketimpangan distribusi anggaran di tingkat RW. "Jangan sampai ada RW yang merasa seperti 'anak tiri' hanya karena lokasinya di bantaran kali atau rel kereta api. Semua wilayah berhak mendapatkan perhatian yang sama," tegasnya.

Baca juga: Respons Cepat! Wakil Wali Kota Surabaya Turun Tangan Perbaiki Jalan RW 9 Dupak Margosari

Budi juga menyinggung kebutuhan mendesak terkait pengambilan ijazah untuk warga kurang mampu sebagai syarat melamar kerja serta program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). 

"Kami berharap ada gerak cepat, terutama menghadapi musim hujan yang rawan mengganggu kenyamanan warga di permukiman bantaran," jelasnya. 

Musrenbang ini menjadi wadah penting untuk memastikan aspirasi masyarakat tersampaikan secara efektif, dengan harapan semua usulan dapat terealisasi demi kemajuan Kecamatan Bubutan dan Kota Surabaya secara keseluruhan. (Red)

Editor : Redaksi zonaperistiwa

Nasional
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru