BALI, ZONAPERISTIWA.COM
Nusa Dua, Bali – Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., M.Si., tampil sebagai narasumber utama dalam Rapat Kerja (Raker) Direktorat Hubungan Kelembagaan PT Bank Mandiri. Acara ini berlangsung pada Kamis, 16 Januari 2025, di Hotel Mulia, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. Kehadiran Pangdam Zamroni memberikan nuansa baru dalam pertemuan tersebut, terutama melalui perspektifnya mengenai kepemimpinan militer.
Acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat penting PT Bank Mandiri dan berbagai pemangku kepentingan ini mengangkat tema kepemimpinan: Leadership, Managerial Orchestrating Resources And Stakeholders (Kepemimpinan, Pengorganisasian Manajerial Sumber Daya, dan Pemangku Kepentingan). Pangdam Zamroni membawakan materi dengan pendekatan yang mengintegrasikan konsep militer dan manajerial modern.
Mengawali paparannya, Mayjen TNI Muhammad Zamroni mengutip filsuf perang Tiongkok, Sun Tzu, yang menekankan pentingnya informasi dalam menghadapi tantangan. “Dalam menghadapi musuh, kita harus memahami disposisi, kekuatan, taktik/strategi lawan, serta mengenal kekuatan kita sendiri, termasuk sumber daya, kemampuan, dan jaringan. Dengan pemahaman ini, kita akan lebih mudah mencapai tujuan,” ujar Pangdam Zamroni.
Beliau juga menyinggung peran penting TNI dalam menjaga kedaulatan negara berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004, baik melalui Operasi Militer Perang (OMP) untuk menghadapi ancaman militer maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk menangani ancaman non-militer. “Dalam OMSP, satuan teritorial TNI berperan dominan. Kami mendukung berbagai program nasional, seperti ketahanan pangan dan kesehatan, serta mempersiapkan sumber daya pertahanan sejak masa damai. Hal ini penting karena sulit dilakukan dalam kondisi perang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pangdam Zamroni menjelaskan prinsip dan Teknik kepemimpinan yang diterapkan di TNI. Kepemimpinan yang baik, menurutnya, bukan hanya soal memberikan perintah, tetapi juga bagaimana seorang pemimpin mampu mempengaruhi dan menggerakkan anggotanya untuk rela mengikuti arahan demi kesuksesan misi.
“Kemenangan atau kekalahan tidak semata-mata ditentukan oleh jumlah kekuatan, tetapi oleh kualitas kepemimpinan dan kemampuan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat,” tegasnya. Pangdam juga menggarisbawahi pentingnya kecerdasan, kepercayaan, keberanian, dan ketegasan sebagai elemen utama kepemimpinan.
Di Akhir paparannya Pangdam Zamroni mengingatkan pentingnya kepribadian sebagai dasar kepemimpinan yang kuat. Beliau mencontohkan keteladanan dari para tokoh militer legendaris Indonesia, seperti Jenderal Soedirman dan Jenderal Oerip Soemohardjo. “Kepribadian yang baik adalah fondasi utama kepemimpinan yang baik, dan kepemimpinan yang baik mencerminkan kepribadian yang kuat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M., M.Hi., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara TNI dan jajaran perbankan BUMN. “Melalui kegiatan seperti ini, TNI dapat berbagi pengalaman mengenai strategi kepemimpinan dan manajemen yang dapat diaplikasikan di sektor lain, termasuk dalam dunia bisnis. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas,” ujar Kapendam Agung Udayana.
Kolonel Agung juga menegaskan bahwa kehadiran Pangdam adalah bentuk nyata dari komitmen TNI dalam mendukung pengembangan kepemimpinan di berbagai sektor, termasuk dunia usaha. Kami percaya bahwa pengalaman dan wawasan dari dunia militer dapat memberikan inspirasi dan perspektif baru yang relevan untuk berbagai tantangan organisasi modern.
Selain paparan dari Pangdam IX/Udayana, acara ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara peserta rapat dan narasumber lainnya. Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya: Kapoksahli Pangdam IX/Udy, Asintel, Asops,Aslog Kasdam IX/Udy, Kapendam IX/Udy dan Dirut PT Bank Mandiri serta pejabat penting PT Bank Mandiri lainnya. (Pendam IX/Udy)
Editor : kaperwil bali