Surabaya, zonaperistiwa.com - Tim Anti Bandit Polsek Wonocolo akhirnya berhasil membekuk dua tersangka pencurian dengan pemberatan. Kedua tersangka, Soimin (26), warga Jalan Imam Bonjol GG VII RT 03 RW 07 Bugul Lor Panggung Rejo, Pasuruan, dan rekannya, Mustain (29), warga Desa Entang, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Madura, telah beraksi di Jalan Gembili 1/18 Surabaya pada Selasa, 28 Juni 2024 sekitar pukul 12.15 WIB.
Dalam konferensi pers yang digelar oleh Kapolsek Wonocolo, Kompol M. Sholeh, didampingi oleh Kanit Reskrim, Kusmianto, serta Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi, pada Kamis, 6 Juni 2024, di Mako Polsek Wonocolo, Surabaya, dijelaskan modus operandi kedua tersangka.
Dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), kedua tersangka diketahui melakukan aksi dengan cara berkeliling mencari sasaran, terutama sepeda motor yang diparkir di pinggir jalan. Setelah memastikan situasi aman, mereka kemudian merusak kunci sepeda motor menggunakan kunci T dan anak kuncinya.
Kapolsek Wonocolo, Kompol M. Sholeh, menerangkan bahwa kedua tersangka gagal mengeksekusi target motor yang diincarnya karena keburu diketahui oleh warga sekitar. Warga kemudian meneriaki mereka dan terjadi pengejaran hingga kedua pelaku berhasil diringkus oleh Tim Anti Bandit Polsek Wonocolo.
Dalam wawancara dengan beberapa awak media, Kompol M. Sholeh menambahkan bahwa kedua tersangka diduga telah berhasil mencuri 10 unit motor di lokasi yang berbeda. Berdasarkan laporan dari warga yang menjadi korban pencurian, Polsek Wonocolo berhasil mengidentifikasi dan mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi S-6812-NBJ, satu unit sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi W-6691-NFF, serta kunci T dan anak kuncinya.
Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara, pungkas Kapolsek Wonocolo, Kompol M. Sholeh.(Willy)
Editor : Redaksi zonaperistiwa