Zonaperistiwa Sidoarjo, Mengawali hajatan ruwat desa tahun 2024 ini, pemerintah desa Sedengan Mijen, Krian, Sidoarjo menggelar istighosah bersama di halaman depan kantor desa (29/2/2024).
Dihadapan ratusan masyarakat setempat yang hadir, M Hasanuddin Kades Sedengan Mijen menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia acara dan masyarakat atas terselenggaranya acara tradisi tahunan itu.
"Sejak dulu sampai saya menjabat Kades sekarang ini, ruwat desa tetap rutin kita selenggarakan. Ini kita lakukan sebagai bentuk upaya pelestarian adat tradisi peninggalan para leluhur desa sebagai bagian dari budaya bangsa," kata M Hasanuddin.
Dikatakan pula bahwa istighosah ruwatan desa termasuk acara yang sakral sebab diisi dengan doa doa dari para ulama dan masyarakat yang tulus hadir dengan harapan agar kondisi desa adem ayem serta hasil panenan melimpah tanpa gangguan hama maupun bencana alam.
"Tradisi yang sudah diwariskan oleh para pendiri desa ini akan tetap kita lanjutkan ke generasi mendatang sebab hal ini sarat dengan nilai nilai kearifan lokal yang mungkin tidak kita jumpai di negara lain, " terangnya.
Salah satunya, lanjut Pak Kades, bagaimana para leluhur mengajarkan kepada kita untuk selalu rukun. Bergotong royong membangun desa. " Dan membangun itu tidak mudah. Butuh perjuangan dan kerja keras serta kekompakan. Berbeda dengan tujuan ingin merusak," tandas Pak Kades.
Istighosah dalam rangka ruwat desa tersebut kemudian diisi dengan pengajian oleh KH Fuad Syarif. Dalam tausiyahnya, ulama asal Sidoarjo itu menekankan persiapan mental menjelang masuk ke bulan puasa Ramadhan. (sigit)
Editor : Redaksi zonaperistiwa