Zonaperistiwa Surabaya- Perkembangan Pilpres 2024 semakin dinamis. Tiga tokoh yang saat ini diprediksi akan maju sebagai calon Presiden (Capres) yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Tiga capres tersebut sampai saat masih belum menentukan pilihan siapa sosok yang akan digandeng sebagai cawapres. Ganjar Pranowo santer dikabarkan akan menggandeng Sandiaga Uno, kemudian Anies Baswedan dikabarkan akan menggandeng Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dan Prabowo saat ini menjalan koalisi dengan PKB dan diprediksi akan menggandeng Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres.
Disisi lain, belakangan ini Menteri BUMN Erick Thohir juga santer akan menjadi cawapres Prabowo. Terbaru, gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas minimal usia capres-cawapres menambah dinamika pilpres semakin hangat.
Muncul spekulasi, gugatan soal batas usia capres-cawapres yang saat ini minimal 40 tahun, untuk memuluskan langkah Gibran Rakabuming Raka yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Sirajt saat dikonfirmasi media menyebutkan bahwa putusan MK tentang batas minimal usia capres-cawapres pasti akan sangat berpengaruh terhadap dinamika Pilpres.
" Bila gugatan itu dikabulkan oleh MK, dan batas usia calon bisa 35, maka sangat mungkin Pak Prabowo menggandeng Mas Gibran," terang Baihaki. Rabu, (09/08/2023).
Itu, kata Baihaki, tentu akan berdampak positif pada Prabowo Subianto.
" Saat ini para capres sama-sama ingin mendapatkan dukungan dari Pak Jokowi. Terutama Pak Prabowo sama Pak Ganjar sama-sama mengklaim mendapatkan dukungan dari Pak Jokowi," beber Baihaki.
Sehingga, apabila nantinya Prabowo Subianto benar-benar menggandeng Gibran maka dukungan Jokowi lewat para loyalis dan relawannya akan semakin solid.
" Saat ini kan beberapa relawan Jokowi dan Parpol yang mengaku tegak lurus dengan perintah Jokowi juga sebagian merapat ke Prabowo, itu bisa menjadi salah satu tanda-tanda," tandasnya.
Selain itu, sosok Gibran, merupakan figur pemimpin dari kalangan milenial yang dalam kepemimpinannya juga memiliki keberhasilan membangun Kota Solo. Dan pemimpin nasional banyak lahir dari pemimpin-pemimpin daerah.
" Sekarang ini pemimpin muda, milenial dan memiliki visi masa depan yang bagus lagi mendapatkan tempat di hati masyarakat," ungkapnya.
Selain Gibran, sosok pemimpin milenial yang memiliki potensi menjadi pemimpin nasional kata Baihaki, ada Prananda Surya Paloh (Anggota DPR RI), Emil Dardak Wakil Gubernur Jatim dan Bobby Nasution ( Wali Kota Medan).(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa