Kinerja Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Dipertanyakan

zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa Surabaya - Nasib mujur masih berada di pihak GT warga asal Sampang Madura, usai mendapatkan percobaan pembunuhan dan perampokan yang telah dilakukan oleh puluhan orang tidak dikenal, yang terjadi pada 3 bulan silam.

Bahkan tidak hanya disitu saja, GT juga menceritakan kesadisan dan kekejaman atas ulah puluhan orang tersebut terhadap dirinya itu, hingga menyebabkan bekas luka tembak dan sabetan senjata tajam di tubuhnya.

"Jadi saat itu saya sedang melakukan perjalanan dari Madura hendak ke Surabaya, namun ditengah jalan tepatnya di jembatan Suramadu, mobil saya dilempar batu dan menabrak mobil saya dari belakang, namun saat itu saya tidak menggubris dan berusaha menghindari, lalu saat sampai jalan Tambak Wedi, ada mobil lain jenis Roll RoverĀ  menabrak lagi dari belakang hingga mobil saya menabrak trotoar," ujar GT usai menanyakan perkembangan hasil laporannya di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak (8/3).

Mendapatkan mobilnya kena benturan keras, airbag mobil yang dikemudikan GT menyembul keluar, hingga GT terjatuh dari mobilnya. Namun saat itu dirinya terkejut karena tiba tiba datang puluhan orang menodongkan sepucuk senjata api, dan menghunuskan pisau kepada tubuhnya.

"Saya waktu itu sempat mengenal dari beberapa pelaku, yang sudah menembak saya sebanyak 2 kali dan mengenai dada saya, bahkan wajah saya tergores sedikit akibat disabet oleh pisau, tidak hanya itu saja, hp saya dan kalung emas dirampas oleh mereka, untungnya saya masih bisa selamat, dan segera membuat laporan atas kejadian ini kepada pihak kepolisian," imbuh GT.

Laporan tersebut berhasil dibuat dengan bukti nomor LP/B/474/XII/2022/SPKT/POLRES PELABUHAN TANJUNG PERAK POLDA JAWA TIMUR atas pelaporan dari GT dan terlapor berinisial FA dan BR.

Mengingat sudah 3 bulan kejadian tersebut yang menimpa pada dirinya, lantas GT berinisiatif mendatangi Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak untuk mengetahui sudah sejauh mana proses atas kasus yang menimpa ini.

"Tadi saya sudah menghadap kepada penyidik, dan prosesnya sudah sampai tahap pemanggilan terhadap terlapor sebanyak 1 kali, bahkan tadi saya juga sudah dikasih penjelasan bahwasanya pihak kepolisian akan segera memanggil untuk kedua kalinya, dan jika sampai tidak datang, pihak kepolisian akan segera menjemput paksa," urai GT sembari menirukan ucapan petugas.

Dirinya juga berharap kepada pihak Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak agar segera mengusut kasus ini, karena mengingat sudah melakukan upaya pembunuhan atas dirinya, dan segera menangkap terlapor agar segera diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.(red)

Editor : Redaksi zonaperistiwa

Nasional
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru