Zonaperistiwa Surabaya Arianto seorang pemuda di Surabaya sukses beternak burung Murai dan Paruh Bengkok atau Parkit Matahari. Ditengah pandemi Covid-19, pemuda berusia 30 tahun ini mampu meraup keuntungan jutaan rupiah. Hal ini seiring banyaknya orang mengisi waktu dan kesibukan dengan memilih memelihara burung.
Kondisi seperti sekarang ini pesanan burung baik Murai atau Paruh Bengkok, tinggi. Khususnya dari para penggemar burung, kata pemuda yang tinggal di Mulyorejo Selatan Baru Surabaya.
Bahkan, bisnis ternak burung murai serta paruh bengkok yang baru ditekuni Arianto selama 6 bulan ini mampu meraup omzet Rp15.000.000 hanya dalam sebulan. Untuk menjaga kualitas burung yang dijual, saya sangat teliti dala, jelas Arianto yang menyulap lantai tiga rumahnya sebagai lokasi ternak burung.
Arianto berencana menambah jumlah burung Murai dan Paruh Bengkok yang diternak seiring semakin banyaknya pesanan kedua jenis burung tersebut. Untuk Murai dijual mulai Rp1.000.000 hingga Rp2.000.000. Sedangkan burung paruh bengkok dijual dari harga Rp2.500.000 hingga Rp3.000.000, terangnya.
Sementara itu meski baru berjalan 6 bulan namun pembeli burung-burung hasil ternak Arianto tidak hanya dari Kota Surabaya saja melainkan hingga dari luar kota.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa
