Zona Peristiwa - Terkait kasus tembak menembak antar polisi, ternyata pelakunya adalah oknum Provos Polres Lampung Tengah menembak mati kawannya hanya gara gara sakit hati.
Tersebutlah oknum Provos yang berpangkat Aipda dan berinisial RH ini, sakit hati setelah mendapatkan informasi dari warga dan rekan rekannya, jika dirinya dikatakan tidak baik dalam bertugas oleh korban, Aipda A Karnain, sehingga Aipda RH dimutasi ke provos.
Dan kebetulan mereka keduanya sama sama bertugas di Polsek Waypengubuan, Kabupaten Lampung Tengah.
Korban Aipda A Karnain berdinas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Putra Lempuyang, Kabupaten Lampung Tengah.
Kronologis peristiwa yang diperoleh dan dikutip oleh Jurnalis media ini, pada Hari Senin (05/09/2022), pelaku Aipda RH mendatangi rumah korban Aipda A Karnain di Jalan. Merpati Bandarjaya Barat, Terbanggibesar, Kabupaten Lampung Tengah, pada Hari Minggu (04/06/2022), sekitar Pukul 22.30 WIB.
Sesampainya pelaku di rumah korban, dan begitu pintu rumah dibukakan oleh korban, pelaku Aipda RH sudah mengacungkan pistol, dan pada saat itu juga, pelaku langsung menekan pelatuknya, hingga selongsong peluru melukai dada kiri sampai tembus ke punggung korban.
Tak pelak pada waktu kritis itu korban Aipda Karnain sempat berlari masuk, hendak mengambil pistol miliknya yang berada di dalam kamarnya. Tetapi, belum sampai kamar, korban Aipda Karnain jatuh tersungkur dan sudah roboh bersimbah darah di depan istri dan kedua anaknya.
Setelah itu, mengetahui kalau korban Aipda Karnain sudah tidak berkutik lagi, pelaku pun berinisiatip untuk mengambil langka seribu, Dia pun (pelaku red) berlari meninggalkan TKP dan berhasil ditangkap Provost Polres Lampung Tengah di rumahnya, Kampung Karang Endah, pada Hari Senin (05/09/2022), sekitar pukul 02. 15 WIB.
Beralih ke Korban Aipda Karmain yang pada tengah malam, jenazah korban anggota Polres Lampung Tengah tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Harapan Bunda, Kecamatan Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah untuk kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Kapolsek Waypengubuan AKP Muhammad Ali Mansyur setelah dikonfirmasi terkait kejadian itu membenarkan adanya peristiwa penembakan tersebut, dan tentang asal muasal dari penyebabnya, Kapolsek mengatakan masih dalam penyelidikan.
Selanjutnya pihak Kecamatan dalam hal ini, Camat Waypengubuan memberikan statementnya bahwa, "menyayangkan kejadian Polisi tembak Polisi itu terulang kembali, meskipun tidak di bumbui dengan intrik, konspirasi dan kepentingan yang lain, serta turut mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya korban Aipda Karnain, "pungkasnya.
(Jack'zoper)
Editor : Redaksi zonaperistiwa
