Zonaperistiwa Surabaya - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merupakan Lembaga non kementerian yang memiliki tugas utama melaksanakan pencegahan tindak pidana terorisme berbasis soft approach melalui 3 Pilar utama yakni, Kesiapsiagaan Nasional, Kontra Radikalisasi dan Deradikalisasi menindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama (PKS)yang ditandatangani pada 24 September 2021 dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Bentuk tindak lanjut yang akan dilaksanakan oleh BNPT dan PT. KAI dengan menggelar Dialog Wawasan Kebangsaan dan Anti Radikalisme serta Peresmian Warung NKRI (Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI) dengan menggunakan Kereta Inspeksi (KAIS) di beberapa stasiun di bawah 8 Daerah Operasi (Daop) dari tanggal 8 sampai dengan 10 Desember 2021.
Dalam Dialog Wawasan Kebangsaan dan Anti Radikalisme, Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., akan memberikan paparan kepada staf internal KAI di setiap stasiun yang dikunjungi. Dialog Wawasan Kebangsaan merupakan bagian dari kontra radikalisasi, yang dimana dalam upaya tersebut berisikan kontra narasi, kontra propaganda dan kontra ideologi, dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada para peserta untuk menangkal narasi-narasi intoleran, anti pancasila dan anti NKRI, sehingga nantinya para peserta diharapkan memiliki daya cegah dan data tangkal, sehingga dapat memproteksi diri serta lingkungan sekitar dari propaganda terorisme.
Dalam Peresmian Warung NKRI, BNPT dan KAI bekerjasama melalui pemanfaatan aset bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di beberapa stasiun seperti di di Stasiun Solo Balapan, Stasiun Malang Baru dan Stasiun Surabaya Gubeng.
Dalam Dialog Wawasan Kebangsaan dan Anti Radikalisme, Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., akan memberikan paparan kepada staf internal KAI di setiap stasiun yang dikunjungi. Dialog Wawasan Kebangsaan merupakan bagian dari kontra radikalisasi, yang dimana dalam upaya tersebut berisikan kontra narasi, kontra propaganda dan kontra ideologi, dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada para peserta untuk menangkal narasi-narasi intoleran, anti pancasila dan anti NKRI, sehingga nantinya para peserta diharapkan memiliki daya cegah dan data tangkal, sehingga dapat memproteksi diri serta lingkungan sekitar dari propaganda terorisme.
Dalam Peresmian Warung NKRI, BNPT dan KAI bekerjasama melalui pemanfaatan aset bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di beberapa stasiun seperti di di Stasiun Solo Balapan, Stasiun Malang Baru dan Stasiun Surabaya Gubeng.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa
