Zona Peristiwa - Surabaya - Dengan bersorak sorai pada saat Nobar bareng di Posko Media Centre, Jalan Raya Simogunung Surabaya, adalah bentuk apresiasi yang di sampaikan kepada Wakil Walikota (Wawali) Armuji oleh para warga Simogunung Surabaya dalam mendengarkan statement Beliau (Wawali red) pada saat acara Talk Show Live yang di gelar JTV pada Hari Senin (18/07/2022) sekitar pukul 20.00 Wib, dengan Narasumber Dr.Agus Sekarmadji, SH, M.Hum sebagai Pakar Hukum Pertanahan Uiversitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Belly Daniele Karamoy, SH, MH sebagai Kuasa Hukum Warga Simogunung Surabaya. Stanley SE, S.SIT, M.M sebagai Kabid penetapan hak dan pendaftaran Kanwil BPN Jatim. Ir. Armuji Wakil Walikota (Wawali) Surabaya. Dan terakhir Kolonel (PNB) Moh. Apon ST, MPA sebagai Danlanud Muljono Surabaya.
Pasalnya dalam acara tersebut Wawali Armuji berjanji akan membantu warga Simogunung untuk melakukan pengukuran ulang terkait problem masalah sengketa tanah dan rumah dengan Intansi pemerintah Lembaga vertical TNI AU Surabaya.
Dalam pantauan Jurnalis, hadir pada saat itu Ketum Arek Suroboyo Bergerak (ASB) Diana Rosiana Samar dan sempat di mintai keterangan oleh Jurnalis terkait hal tersebut, dengan penuh semangat dan berapi api menyampaikan, "Suwun Cak Armudji , Sampean layak menyandang gelar sebagai Kader PDI Perjuangan Arek Suroboyo dan WANI mbelani wong cilik.
Saya sebagai ketua umum Arek Suroboyo Bergerak, bangga mempunyai Wakil Walikota (Wawali) yang berkomitmen dan berani mengambil sikap tegas terhadap kasus simo gunung.Yaitu mengukur ulang batas wilayah Simo Gunung karena Warga butuh kejelasan.Dan pihak BPN diminta serius untuk menanggapi hal ini, "ujarnya kepada awak media ini.
Diana menambahkan, "inilah yg disebut sebagai sosok seorang pemimpin tampil dan membuat keputusan yg tepat untuk kepentingan orang banyak dalam hal ini rakyat kecil yang tertindas, bukan sembunyi dibalik Layar seperti Eri Cahyadi (Walikota). Untuk Prof agus, srbagai Guru besar Unair yang ilmunya jauh diatas saya, sekedar mengingatkan, jika bahwasan'nya statement anda di acara itu hanya sekedar normalitas dan formalitas belaka,Tidak ada kata Rugi untuk Rakyat, Negara berdiri karena, pada suatu wilayah ada kumpulan manusia yg disebut Rakyat dan kekuatan terbesar sebuah Negara adalah Rakyat. Mohon ijin untuk tolong diperhatikan kondisi rakyat kecil yang sedang dalam kesusahan, jikalau kondisi ini berlaku kepada anda beserta keluarga, apa yang akan anda perbuat, sekali lagi lihatlah penderitaan rakyat dalam kacamata kemanusiaan dan hati nurani anda sebagai sesama insan manusia serta satu kesatuan warga negara Republik Indonesia. Negara bisa rugi ketika para pejabat korupsi atau membiarkan penguasa penguasa hitam menguasai lahan lahan rakyat untuk kepentingan golongan, pribadi, kelompok dan para pejabat itu sendiri, "imbuh Ketum Arek Suroboyo Bergerak (ASB) ini.
Dalam akhir keterangan pamungkas'nya kepada Jurnalis, Diana menyampaikan, "secara pribadi mewakili Arek Suroboyo Bergerak (ASB) dan para Warga Simogunung Surabaya yang pada saat ini membutuhkan extra attention dan pengawalan serta pendampingan turut mengucapkan, terimakasih kepada Bpk Armudji selaku Wakil Walikota (Wawali) yang sudah dan ingin membantu untuk segera mungkin dilakukan pengukuran ulang, akhir kata Wassalam and Goes to L1 2024, "pungkasnya.
(Jack)
Editor : Redaksi zonaperistiwa