Zonaperistiwa || Surabaya - Surabaya sedang tidak baik-baik saja, khususnya waktu di malam hari.Pasalnya telah terjadi tindak kekerasan terhadap seorang pengendara motor yang dilakukan oleh segerombolan orang yang di duga mirip Gangster.
Kejadian itu terjadi pada hari Jum'at,25 Juli 2025 sekira pukul 00.30 wib di Perumahan Coffa Jalan Raya Sukomanunggal Asri Kelurahan Sukomanunggal Kecamatan Sukomanunggal Kota Surabaya.Dan untuk korbannya adalah Daffa,Rakha,dan Faizin ,ketiga korban itu warga Balongsari Tama Kecamatan Tandes Kota Surabaya.
Akibat dari kejadian tersebut Dua korban atas nama Daffa dan Rakha mengalami luka ringan,sedangkan satu korban atas nama Faizin mengalami luka serius.
Bahkan korban dilarikan ke RS Muji Rahayu dan selanjutnya di rujuk ke RS Surabaya Medical Senter.
Dari keterangan keluarga, Faizin mengalami luka yang serius yaitu patah tulang di lengan tangan dan bahu,bibir sobek dan ada pembekuan darah di lutut,serta harus dilakukan Operasi.
"Iya mas keponakan saya bahunya patah,tangan lengannya juga patah,bibirnya jahitan 7 dan juga ada pembekuan darah di lututnya,"ujar salah satu paman korban.
Untuk kronologi kejadiannya ketiga korban ini awalnya ngopi di daerah warkop DST sampai jam 24.00 wib,dan selanjutnya mau beli nasi goreng di Pasar Asem jalan raya Simokalangan.
Ketiga korban berencana lewat ke arah jalan Sukomanunggal Asri lanjut ke arah jalan Kupang Jaya,selanjutnya korban dipepet oleh dua orang tak dikenal yang belakangnya masih banyak kawannya juga.
Salah satu korban sempat mau di pukul tapi tidak kena,sampai akhirnya di depan Perumahan Coffa Setang sebelah kanan ditendang sama pelaku dan akhirnya ketiga korban terjatuh.
Selanjutnya dua korban atas nama Daffa dan Rakha beserta perwakilan keluarga Faizin mendatangi Polsek Sukomanunggal Polrestabes Surabaya untuk melakukan laporan.Dan laporan diterima di SPKT Polsek Sukomanunggal dengan Nomor LP : STBL/133/VII/2025/SPKT/Polsek Sukomanunggal/Polrestabes Surabaya Polda Jatim.
Ditempat terpisah Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Ipda Eko Yudha P saat dihubungi oleh tim media investigasi lewat pesan dan phone whatshapp membenarkan atas adanya kejadian tersebut dan sudah ditindak lanjuti.
"Iya mas memang benar kejadian tersebut dan sekarang sedang kami tangani.Untuk prosesnya sudah sampai Lidik yaa om,"beber Kanit Reskrim Sukomanunggal.
Harapan dari pihak keluarga,semoga para pelaku segera bisa diamankan agar kedepannya tidak ada korban-korban yang sama seperti Faizin.
"Semoga pelaku-pelaku segera ditangkap dan diproses hukum mas,karena kemarin Faizin ini harus operasi dan untuk biaya kurang lebih habis 30 juta rupiah,"pungkas Paman korban.
Editor : Redaksi zonaperistiwa