Zona Peristiwa - Surabaya - Pada hari Rabu (15/06/2022) kembali Ketum Arek Suroboyo Bergerak (ASB) Diana Rosiana Samar berkomunikasi by WA message dengan jurnalis Media ini untuk memberikan statement dan kecaman keras kepada aparat Instansi TNI -AU yang dengan sepihak memutuskan aliran listrik disalah satu rumah warga yang berada di daerah wilayah Simogunung Surabaya.
Demikian statement beliau, "TNI sahabat Rakyat dan bukan Musuh Rakyat. Saya Diana Rosiana Samar sebagai pribadi dan ketua Ormas Arek Suroboyo Bergerak (ASB) sangat menyayangkan hal pemutusan listrik oleh TNI AU sampai terjadi, apalagi di Surabaya yang dikenal dengan sebutan kota Pahlawan, "ujarnya mengawali.
"Apapun itu alasannya, Tindakan tersebut mempermalukan nama Instansi TNI secara keseluruhan. TNI AU khususnya dan semakin memperbesar jarak antara rakyat dan TNI, "tuturnya.
Selanjutnya beliau menambakan, "Dan saya Diana Rosian Samar adalah salah satu warga Surabaya yang hadir pada Hearing, di DPRD kota Surabaya (komisi A) banyakk hal yang tidak bisa di jelaskan oleh BPN maupun TNI AU terkait dokumen dan luasan tanah yg diklaim pihak TNI AU, "jelasnya
Saya sadar bahwa belum pernah ada dalam sejarah Hukum Indonesia, Rakyat kecil menang terhadap Institusi Negara, tetapi kalau kooperasi atau pengusaha ceritanya jadi berbeda.
Ditambahkanya, "Indonesia merdeka sdh berjalan hampir 77 (tujuh puluh tujuh) tahun ,haruskah Rakyat kecil selalu menjadiObyek kalah kalahan, yang fair dong, dan saya Diana Rosiana Samar menghimbau ayoo petinggi TNI AU dengan warga terdampak dan pemerintah kota Surabaya, mari kita duduk bersama, bukan seenaknya main putus aliran listrik, itu tindak pidana, yang boleh melakukan dan berhak dalam hal ini adalah hak dari PLN, bukan TNI, dan selama warga melakukan kewajibannya terhadap PLN maka tidak ada alasan PLN untuk memutus atau mencabutnya, "himbaunya.
Jangan mentang-mentang, berseragam terus seenaknya, jangan lupa Rakyat bayar pajak untuk apa ? ?Itu saja yang perlu mereka garis bawahi dan sadari.Pakai lah logika untuk berfikir dan hati nurani untuk memberikan porsinya agar dapat berbicara.
Sebagai pamungkasnya, "Harapan saya Diana Rosiana Samar, semoga tidak ada pihak ke 3 (tiga) yang bermain dalam hal ini, setelah Rakyat diusir ada mall atau hotel yang berdiri. Karena itu sangat menjijikkan, dimana Rakyat kecil selamanya akan jadi Obyek Penderita, "pungkasnya.
(Jack)
Editor : Redaksi zonaperistiwa