Zonaperistiwa Surabaya - Anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan, H. Budi Leksono, SH, menggelar reses di wilayah gedung rukem RW4 tegalsari Surabaya Kegiatan ini merupakan bagian dari penjaringan aspirasi masyarakat dalam sidang ke-1 masa persidangan ke 3 tahun anggaran 2025.
Dalam reses ini, H. Budi Leksono yang juga merupakan anggota Komisi B DPRD Surabaya (bidang perekonomian dan keuangan), mendengarkan langsung berbagai keluhan serta masukan dari warga. Acara dihadiri oleh tokoh masyarakat, perwakilan warga, serta berbagai elemen masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi mereka.
Dalam sambutannya, Budi Leksono menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama dalam bidang ekonomi dan keuangan. "Kami ingin memastikan bahwa setiap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dapat diperjuangkan di DPRD, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan warga," ujarnya.
Selain mendengarkan aspirasi, acara ini juga menjadi ajang diskusi terkait berbagai permasalahan di lingkungan setempat, seperti peningkatan fasilitas umum, perbaikan infrastruktur, serta program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Warga RW 4 menyampaikan sejumlah usulan penting kepada pemerintah dalam pertemuan yang berlangsung baru-baru ini. Usulan utama yang mengemuka adalah perbaikan Pos Keamanan Lingkungan (Pos Kamling) serta Tidak Ada Penerangan Jalan umum (PJU)
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan bahwa kondisi infrastruktur di wilayah RW 4 sebagian besar sudah memadai, perbaikan Pos Kamling masih menjadi prioritas, mengingat pentingnya keamanan dan kenyamanan lingkungan
Selain itu, warga juga menyoroti diwilayah kami tidak ada penerangan jalan umum (PJU) kami beberapa kali sudah mengajukan ke kelurahan tetapi kenyataannya sampai hari ini tidak ada tindaklanjuti.
Disinggung terkait Penerimaan murid baru dulu zonasi sekarang Domisili Budi Leksono disapa buleks berharap pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap daerah-daerah yang belum memiliki sekolah negeri, seperti yang terjadi di beberapa wilayah lain seperti Keputran dan Jepara, di mana warga juga mengharapkan adanya penambahan sekolah.
Saat ini, pemerintah kota diketahui sedang membangun tiga sekolah SMP Negeri baru. Warga berharap kebijakan pembangunan sekolah ini mempertimbangkan daerah-daerah dengan akses pendidikan yang masih terbatas. Hal ini penting, mengingat sebagian besar kota Surabaya adalah masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah yang membutuhkan dukungan agar anak-anak mereka dapat mengenyam pendidikan secara layak dan terjangkau.
Budi Leksono menyambut baik aspirasi yang disampaikan warga. Kehadiran kami sebagai wakil rakyat perwakilan pertemuan tersebut juga membawa solusi awal, serta menunjukkan komitmen untuk terus melakukan evaluasi tahunan demi memastikan pelayanan publik yang merata, terutama di sektor pendidikan dan keamanan lingkungan.
“Insya Allah, kami siap membantu dan menindaklanjuti aspirasi warga,” ujarnya.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa