Zonaperistiwa Surabaya - Dalam rangka menyambut dan merayakan Imlek 2025 Berdasarkan kalender Tionghoa, Tahun Baru Imlek 2025 merupakan awal dari Tahun Ular Kayu. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk merayakan Imlek 2025, salah satunya dengan menggelar berbagai acara.
Salah satunya Pertunjukan Berbagai Seni Ditampilkan digagas oleh Sekolah Nation Star Acaxdemy (NSA) dan Sekolah YPPI di mall Pakuwon City Surabaya,(25/1/2025).Sore.
Sekolah nasional Star Acaxsemy (NSA) dan YPPI terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai multikulturalisme. Salah satu bentuk implementasi ini terlihat melalui berbagai kegiatan yang diadakan, termasuk perayaan Imlek. Perayaan ini tidak hanya menjadi momen penting untuk menghormati budaya Tionghoa, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkenalkan dan mempererat keberagaman budaya di sekolah.
Menurut Rony Poerwantoro, S.Si - SMP YPPI-3 kepala sekolah dari YPPI kegiatan-kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik kepada para siswa. “Kami berkolaborasi dari berbagai unit di YPPI, seperti YPPI dan NSA, untuk menampilkan potensi siswa dari kegiatan ekstrakurikuler maupun intrakurikuler.
Di sekolah kami, budaya multikultur ini sudah membudaya dan mengalir setiap tahunnya. Setiap kali ada acara, kami selalu menampilkan kegiatan yang menunjukkan keberagaman ini,” ujar Kepala Sekolah SMP YPPI.
Ekstrakurikuler Sebagai Wadah Pengembangan Bakat Kegiatan ekstrakurikuler menjadi salah satu kekuatan YPP dalam menampilkan ragam budaya yang dimiliki oleh para siswanya. Setiap unit memiliki fokus dan keunggulan masing-masing yang ditampilkan melalui berbagai kegiatan, seperti penampilan band, alat musik tradisional Tionghoa, dan seni lainnya. Hal ini dilakukan dengan perencanaan matang agar semua siswa dapat berpartisipasi secara merata.ucapnya Istiasih , S.Pd - SD YPPI IV
“Kami tidak kesulitan dalam menyiapkan acara seperti ini, karena setiap unit sudah memiliki asetnya sendiri. Generasi penerus di sekolah ini selalu siap melanjutkan tradisi yang sudah dibangun sebelumnya. Harapannya, masyarakat dapat lebih mengenal YPPI sebagai sekolah nasional yang kaya akan keberagaman budaya,” tambahnya.
Enam Agama Tercover dengan Baik
Salah satu hal yang membedakan YPPI dengan sekolah nasional lainnya adalah komitmennya dalam mengakomodasi enam agama. Dalam sistem pendidikan di YPPI, siswa dari berbagai latar belakang agama dan budaya dapat belajar berdampingan. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa YPPI bukanlah sekolah yang berorientasi pada agama tertentu, melainkan sekolah nasional yang inklusif dan beragam.
Dengan mayoritas siswa berlatar belakang Tionghoa, YPPI tetap mendorong siswa-siswa dari budaya lain untuk saling mengenal dan menghargai satu sama lain. Para siswa diajarkan nilai-nilai keberagaman, tidak hanya dalam pelajaran, tetapi juga melalui kegiatan sehari-hari yang sudah terintegrasi dengan baik di lingkungan sekolah.ucapnya Soepriyadi, S.Pd - SMK YPPI
Melalui berbagai kegiatan budaya dan perayaan seperti Imlek, YPPI berharap masyarakat luas dapat lebih memahami bahwa sekolah ini adalah representasi nyata dari pendidikan nasional yang merangkul keberagaman dan melestarikan tradisi budaya.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa
