Zonaperistiwa, Situbondo – Hartadi selaku ketua LSM perjuangan rakyat Situbondo melakukan gelar audensi bersama pihak sekolah SMA negeri 1 Situbondo untuk membahas adanya dugaan tindakan senior dan minimnya pengawasan selama kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) berlangsung,"kamis (18/7/2024)".
Hadir pada audensi tersebut yaitu PLT kepala sekolah beserta komite sekolah SMA negeri 1 Situbondo,pihak kepolisian polres Situbondo dan tokoh agama habib Muhammad almuhdar, Hartadi selaku ketua umum LSM perjuangan rakyat situbondo serta rekan media.
ketua umum LSM Perjuangan Rakyat Hartadi atau biasa dikenal Kumis Beracun menyampaikan pelaksanaan MPLS tahun ini agar tidak menjadi ajang perundungan (bullying) terhadap siswa baru,sebelum melaksanakan kegiatan MPLS, penting untuk memahami tujuan utama nya,bukan hanya sekadar orientasi, tetapi juga momen penting untuk membangun fondasi yang kuat bagi siswa baru,"kata Hartadi.
Lanjut Hartadi tujuan MPLS adalah membantu siswa baru mengenal lingkungan sekolah,membiasakan diri dengan jadwal dan kegiatan sekolah,serta mengenal guru dan staf, untuk itu sekolah perlu membentuk tim khusus yang bertanggung jawab atas pelaksanaan MPLS,tim ini terdiri dari guru,staf,dan siswa lama yang terlatih untuk membimbing siswa baru tanpa membuat mereka merasa terbebani atau stress,"ungkap Hartadi.
Lebih lanjut Hartadi memaparkan atas aduan dari siswa dan orang tua bahwa yang pelaksanaan MPLS telah terjadi tindakan dugaan pemaksaan tugas terhadap siswa baru sehingga mengakibatkan siswa tersebut trauma secara psikologis bahkan tidak merasa nyaman dan stress,bahkan salah satu siswa ada yang kecelakaan dijalan raya,semoga kedepannya hal ini tidak terjadi lagi,"papar Hartadi.
Pihak PLT kepala sekolah merespon atas aduan yang disampaikan oleh Hartadi dan "kami secepatnya akan mengevaluasi secara menyeluruh pada saat pelaksanaan kegiatan ini berlangsung agar kedepannya lebih baik lagi serta tidak akan terulang keseteruan antara senior dan junior pada pelaksanaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS),"harapnya.
Senada dengan habib Muhamad al muhdar tokoh agama Situbondo, Sambung hartadi mengatakan bahwa kegiatan selama pelaksanaan MPLS harus bersifat edukatif dan menyenangkan,tidak boleh adanya praktik praktik yang merendahkan martabat siswa baru,apa lagi terjadi,untuk itu perlu adanya pengawasan dari pihak sekolah,"tutup hartadi.(Husin)
Editor : Redaksi zonaperistiwa