Zonaperistiwa Surabaya - Jajaran Rektorat dan Senat Universitas menyampaikan selamat dan sukses atas pencapaian para wisudawan/wati saat ini yang telah berjuang setelah melewati hampir 3 (tiga) tahun yang penuh ujian ketidakpastian atas masa pandemi Covid-19. Namun, di sisi lain pencapaian wisuda ini adalah juga suatu babak baru untuk fase berikutnya yang hadir dengan ujian tantangan lainnya. Pertaruhan besar yang sangat menentukan justru hadir dalam fase ini untuk menyadari sampai sejauhmanakah gambaran karakter diri ini layak untuk diterima di tengah realitas masyarakat. Sejatinya, wisuda bukan akhir untuk berhenti dari proses belajar yang merdeka dan memerdekakan semua kaum, bahkan suatu bangsa. UWIKA mengajak wisudawan-wisudawati yang selama ini telah berjalan sebagai satu keluarga besar di kampus UWIKA tercinta dengan tetap mengharumkan almamater, berkembang, berprestasi, dan menjadi pribadi yang kreatif, inovatif, dengan daya humanis. Karena hanya dengan hal inilah, kita sesungguhnya akan tetap memiliki makna dan arti mengapa kita hidup, studi, bertumbuh, berdaya, dan dewasa sampai kita menemui para pendahulu kita nanti, sebagaimana kita dengar dalam lantunan lagu Gaudeamus Igitur tadi.
Rektor UWIKA menyampaikan apresiasi pula dihadapan oleh para stakeholder yang meliputi Sekda Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kepala Bappeda Kota Surabaya, atas dukungan seluruh jajaran yayasan, universitas, kolaborasi bersama para mitra pendidikan maupun dunia usaha dan industri, dosen, dan tentunya para mahasiswa serta orang tua. "Tantangan menghadapi krisis selama tiga tahun pandemi ini sungguh tidak mudah. Meskipun kesulitan dan hambatan itu hadir, kami harus tetap menapakkan langkah: upaya untuk terus menjalankan mutu internal, good governance melalui pelaporan-pelaporan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDDikti) bersama SPMI, Tracer Study, Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (SIMKATMAWA), Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER), Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Simlitabmas), SINTA (Science and Technology Index), Sistem Pelaporan Kerjasama (Laporkerma) ternyata membuahkan hasilnya kini" Imbuh Pak Priyo selaku Rektor UWIKA. Empat program studi yang awalnya terakreditasi C dalam 7 standar akreditasi terkonversi menjadi BAIK dalam 9 kriteria yang artinya melebihi dari standar minimum sebelumnya. Sehingga status akreditasi kampus saat inipun adalah menjadi BAIK. Kebijakan Sistem Kemdikbudristek melalui Ditjen Diktiristek saat ini jelas sudah sangat transparan, akuntabel, dan mampu dipertanggungjawabkan di hadapan publik. Selain peringkat akreditasi, ternyata buah apresiasi dari Ditjen Diktiristek kepada UWIKA adalah diterimanya hibah transformasi digital untuk riset inovasi pembelajaran sebesar 550 juta dari sekitar 100 lebih universitas skala nasional dan hanya 7 kampus saja dari sekitar 321 kampus swasta untuk skala LLDikti Wilayah 7 Jawa Timur. Penambahan perangkat baru komputer dan pendukungnya jelas akan menghiasi smart laboratory UWIKA di penghujung tahun ini. Hibah kedua adalah insentif program pengabdian masyarakat terintegrasi MBKM berbasis kinerja IKU (Indikator Kinerja Utama) sebesar 300 juta dari 25 PTS setingkat nasional.
Pencapaian lainnya yang tidak kalah penting dari para mahasiswa UWIKA adalah berhasil bertumbuhnya skala kompetisi yang diikuti oleh mahasiswa. Untuk tahun 2022, jumlah kompetisi tingkat nasional meningkat 57ri tahun sebelumnya. Bidang kejuaraan olahraga Teakwondo, Bridge Competition, Ajang Koko Cici, Keterampilan berbahasa Mandarin dan Inggris, serta kejuaraan akuntansi menunjukkan mahasiswa UWIKA sudah lebih berani bersaing atau berkompetisi dalam skala nasional. Masih banyak prestasi-prestasi mahasiswa lainnya dan tidak mengherankan bahwa tahun ini peringkat kemahasiswaan kita masih bisa dipertahankan, dari yang sebelumnya di peringkat 175 menjadi peringkat 134 dari sekitar total 3.115 perguruan tinggi.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa
