BALI, ZONAPERISTIWA.COM
Gianyar – Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto, secara resmi menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 TA 2025 dalam sebuah upacara yang digelar di Banjar Bucuan, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Kamis (21/8/2025).
TMMD ke-125 tahun ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di empat daerah jajaran Kodam IX/Udayana, yakni Kabupaten Gianyar (Bali), Kabupaten Sumbawa (NTB), Kabupaten Belu, dan Kabupaten Alor (NTT).
Dalam amanatnya, Pangdam IX/Udayana menyampaikan bahwa program TMMD telah memberikan hasil nyata berupa pembangunan infrastruktur fisik seperti jalan, jembatan, irigasi, fasilitas air bersih, rumah tidak layak huni (RTLH), tempat ibadah, serta fasilitas umum lainnya. Selain itu, juga dilaksanakan program unggulan TNI AD di bidang ketahanan pangan, penanganan stunting, kesehatan masyarakat, program TNI AD Manunggal Air, rehabilitasi RTLH, pembangunan MCK, hingga kegiatan penghijauan dan pembersihan lingkungan.
“Keberhasilan TMMD ini tidak lepas dari peran serta masyarakat yang dengan penuh semangat bergotong royong bersama TNI. Inilah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tegas Mayjen TNI Piek Budyakto.
Selain pembangunan fisik, TMMD juga menghadirkan kegiatan non-fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, seperti wawasan kebangsaan, kesehatan, pertanian, dan pemberdayaan ekonomi.
Pangdam IX/Udayana juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, media massa, serta seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya TMMD ke-125. “Peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat secara aktual, lengkap, dan kredibel sebagai bagian dari keterbukaan publik,” ujarnya.
Mengakhiri amanatnya, Pangdam mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama merawat hasil pembangunan TMMD agar memberi manfaat jangka panjang, serta terus melestarikan budaya gotong royong sebagai modal bangsa dalam mengisi pembangunan.
Usai upacara penutupan, Pangdam meninjau stand UMKM, pasar murah beras SPHP, serta menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga kurang mampu. Pangdam juga meninjau langsung pembangunan reservoir (bak tampung air), fasilitas MCK di Lapangan Yudistira Desa Batuan, serta rumah tidak layak huni (RTLH) yang direnovasi di Banjar Lantangidung.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Widi Rahman, S.H., M.Si., dalam keterangannya menyampaikan bahwa keberhasilan TMMD ke-125 merupakan bukti sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. “Program TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kebersamaan, semangat gotong royong, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah terpencil,” ungkap Kapendam.
Kolonel Widi, juga menambahkan bahwa Kodam IX/Udayana berkomitmen untuk terus mendukung program pembangunan pemerintah daerah melalui kegiatan-kegiatan teritorial yang berkelanjutan.
Dengan resmi ditutupnya TMMD ke-125, kegiatan ini diharapkan semakin memperkuat persatuan dan kemanunggalan TNI bersama rakyat, sekaligus menjadi akselerator pembangunan di wilayah-wilayah terpencil.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kasdam IX/Udy, Kapoksahli Pangdam IX/Udy, Danrem 163/WSA, Wakil Bupati Gianyar, Forkopimda Kabupaten Gianyar, Asrendam, Para Asisten Kasdam IX/Udy dan Para Komandan/Kabalakdam IX/Udayana dan Tokoh masyarakat, tokoh Agama serta masyarakat setempat. (Pendam IX/Udy).
Editor : Redaksi zonaperistiwa