Zonaperistiwa SURABAYA —Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) pada Kamis, 17 Juli 2025, bertempat di Kota Malang Raya.
RAKORDA tahun ini mengusung tema “Quick Win untuk Indonesia Emas 2045”, sebagai bagian dari upaya menyelaraskan langkah 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dalam menyongsong bonus demografi serta peningkatan kualitas keluarga.
Baca juga: Kemendukbangga/BKKBN Bahas Isu Strategis Kependudukan dan Bonus Demografi
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, antara lain Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Dra. Maria Ernawati, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin, perwakilan DP3AK Provinsi Jatim, Bappeda Jatim, Ketua LPA Jatim, Ketua Koalisi Kependudukan Indonesia Jatim, OPD KB kabupaten/kota se-Jatim, serta para mitra strategis BKKBN.
RAKORDA dibuka dengan pemberian apresiasi dan penghargaan atas capaian terbaik dari kabupaten/kota di Jawa Timur dalam implementasi Program Bangga Kencana.
Para Penerima Penghargaan:
PIK Remaja dan Genre Award
• Juara 1 PIK Remaja BERANI (10–14 tahun): PIK R GENRE GUIDANCE, SMP Negeri 4 Kota Mojokerto
• Juara 1 PIK Remaja BERAKSI (15–19 tahun): PIK R GANESA, SMA Negeri 1 Gurah, Kabupaten Kediri
• Juara 1 PIK Remaja BERKOLABORASI (20–24 tahun): PIK R FAJAR MELATI, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Kabupaten Ponorogo
• Juara 1 Bina Keluarga Remaja: BKR Mentikan 2, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto
• Terbaik 1 GENRENGER Award Jawa Timur 2025: Imam Haydar, Kabupaten Bangkalan
Penghargaan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK)
• Juara 1 Lomba Pengelola SSK: Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso
• Juara 1 SD/MI Paripurna: SD Negeri Tamansari 1, Kabupaten Bondowoso
• Juara 1 SMP/MTs: MTsN 3 Malang, Kabupaten Malang
• Juara 1 SMA/SMK: SMAN 19 Surabaya, Kota Surabaya
Kampung Keluarga Berkualitas & Rumah DataKu
• Juara 1 Kabupaten: Kabupaten Magetan
• Juara 1 Kota: Kota Madiun
• Juara 1 Rumah DataKu Digital: Kelurahan Rejomulyo, Kota Madiun
• Juara 1 Rumah DataKu Konvensional: Desa Depok, Kabupaten Trenggalek
Regional Jawa-Bali
• Terbaik 1 Jumlah Pasar Tradisional Melayani KB: Kabupaten Probolinggo
• Terbaik 1 Capaian MKJP Tertinggi: Kabupaten Kediri
Lomba dan Pelayanan Khusus
• Juara I Video Edukasi AKUKAMU (Kawula Muda): Kota Malang
• Juara I Konten Kreatif AKUKAMU 2025: Forum Genre Indonesia, Kota Malang
Baca juga: BKKBN JAWA TIMUR PERINGATI HARGANAS ke-32
• Terbaik V Pelayanan Vasektomi Serentak Nasional (21–22 April 2025): Kabupaten Situbondo
• Capaian Vasektomi 300% (6 MOP dari target 2): Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang
• Capaian KB Serentak HUT IBI ke-74 (341,33%): Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang
• Capaian KB Serentak Tempat Kerja Hari Buruh (5,66%): Dinas P3AP2KB Kabupaten Pasuruan
Komponen Penggerakan dan PERMAS
• PKB/PLKB ASN Terbaik 1: Anisa Prabawati, S.KM., Kabupaten Sidoarjo
• Kader IMP Terbaik: Hartini, Kota Madiun
• TPK Terbaik: Kota Mojokerto
• Pemasangan KB Lestari 20 Tahun: Ema Fidayati dan Hendrik Dwi Martono, Kabupaten Lumajang
Dalam Pemaparan Pencapean Arumi Bachsin menegaskan pentingnya peran keluarga sebagai unit terkecil yang memiliki dampak besar terhadap pembangunan nasional. Ia juga menyoroti relevansi 10 Program Pokok PKK yang menurutnya tetap strategis hingga saat ini.
“Tugasnya banyak sekali. Salah satunya adalah penggerakan peran serta masyarakat, dan pengendalian terhadap 10 program pokok PKK. Dari dulu sampai sekarang esensinya tidak berubah, karena memang masih sangat relevan sampai detik ini,” ujarnya.
Arumi juga menyampaikan capaian penurunan angka stunting di Jawa Timur dari 23% menjadi 14,7%, yang merupakan hasil kerja kolektif lintas sektor.
“Ini capaian kita semua. Ketika saya bergabung, angka stunting masih di 23 persen. Sekarang kita berhasil tekan hingga 14,7%. Ini bukan kerja individu, melainkan gerak bersama semua elemen, termasuk BKKBN,” tegasnya.
Baca juga: BKKBN GELAR KIRAB BANGGA KENCANA 2025
Sementara itu, Dra. Maria Ernawati, Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, menyampaikan bahwa RAKORDA tahun ini terdiri dari dua sesi: Pra-RAKORDA dan RAKORDA, yang fokus pada strategi implementasi lima program Quick Win BKKBN.
“Kita diskusikan dengan 38 kabupaten/kota, karena masing-masing daerah punya strategi sendiri. Tapi paling tidak, ada panduan dari kami agar mereka bisa menyesuaikan dengan kondisi lokal,” jelas Bu Erna.
Lima Program Quick Win BKKBN:
• GENTING – Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (orang tua asuh 1.000 HPK)
• GATI – Gerakan Ayah Teladan Indonesia
• TAMASYA – Taman Asuh Sayang Anak
• SIDAYA – Lansia Berdaya
• SUPER APPS Tentang Keluarga – Teknologi digital untuk keluarga berkualitas
Menanggapi isu tren childfree di kalangan muda, Bu Erna menegaskan bahwa meskipun fenomena ini masih kecil (sekitar 1,3%), namun tetap perlu diantisipasi.
“Kita akan memberikan edukasi dan sosialisasi secara masif melalui media, komunitas, dan gerakan generasi muda agar mereka memahami pentingnya perencanaan keluarga dan pembangunan SDM menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Dalam penutupan RAKORDA, Arumi kembali menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, pendekatan mikro, serta pemanfaatan kearifan lokal sebagai kunci keberhasilan Jawa Timur.
“Kita percaya dengan orang-orang di lapangan. Mereka yang tahu tantangan mikro di desanya masing-masing. Pendekatan yang personal dan budaya lokal inilah yang jadi kunci keberhasilan Jawa Timur,” pungkasnya.
RAKORDA ini menjadi bukti nyata komitmen Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur bersama seluruh mitra dalam membangun generasi unggul, sehat, dan berdaya menuju Indonesia Emas 2045.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa