Menteri Wihaji Resmikan Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja: Langkah Nyata Negara Lindungi Hak Reproduksi Pekerja

zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa Pasuruan, Kemendukbangga/BKKBN Sebanyak 471 industri di seluruh Indonesia -- yang mempekerjakan total 299.341 Pasangan Usia Subur (PUS) -- mengikuti peresmian 'Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja' secara daring, Rabu (07/05_2025). 

Kick off program tersebut dilakukan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, yang dipusatkan di PT Raindo Putra Lestari, Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Baca juga: MENTERI WIHAJI TINJAU DISTRIBUSI MBG UNTUK BUMIL, BUSUI DAN BALITA, DI KOTA PASURUAN

Menteri Wihaji menegaskan bahwa melalui program ini negara hadir untuk memenuhi hak-hak dasar pekerja, termasuk hak atas kesehatan reproduksi. "Kenapa Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN sasar perempuan? Karena ini bentuk keberpihakan negara. Hak reproduksi bukan hanya soal kesehatan, tapi juga soal kesempatan dan produktivitas," jelas menteri.  

Menteri Wihaji mengatakan, dengan kontrasepsi gratis yang tepat, para pekerja perempuan bisa merencanakan pembangunan keluarganya. "Sekaligus mereka tetap aktif secara ekonomi,” kata Menteri Wihaji saat meninjau langsung kegiatan pelayanan KB di PT Raindo.

Dalam giat Pelayanan KB di PT. Raindo Putra Lestari tersebut, sebanyak 121 akseptor yang merupakan karyawati dan warga sekitar pabrik menerima layanan KB mulai dari pil, suntik, hingga implan. Pelayanan akan terus berlangsung selama tiga hari dari 7-9 Mei 2025 dengan target nasional mencapai 40.000 akseptor.

Pelayanan KB di tempat kerja dilakukan untuk mendekatkan akses para pekerja, khususnya pekerja perempuan agar semakin mudah dan murah dalam mendapatkan pelayanan KB/pelayanan kontrasepsi karena padatnya jam kerja mereka.

Selain itu, ketersediaan pelayanan KB di tempat kerja menjadi salah satu bentuk perhatian perusahaan untuk menjamin kesejahteraan karyawan serta menunjang produktifitas para pekerja.

Baca juga: Menteri BKKBN Berkunjung Ke Kantor Perwakilan BKKBN Jawa Timur dan Tanam Pohon

"Kita mengurus dua urusan: kependudukan dan pembangunan keluarga. Selama ada dua urusan ini, Insya Allah kita hadir. Kependudukan salah satunya pelayanan KB untuk tumbuh seimbang, dan pembangunan keluarga untuk menciptakan keluarga yang mandiri, tentram, dan bahagia," pungkas menteri Wihaji.

Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional itu merupakan bentuk kolaborasi dan kepedulian Kemendukbangga/BKKBN bersama mitra kerja terhadap para pekerja perempuan (khususnya). Tujuannya, agar mereka tetap menjaga kesehatan reproduksinya melalui pelayanan kontrasepsi/pelayanan KB yang sesuai dengan kondisi kesehatannya.

Menteri Wihaji berharap kegiatan pelayanan seperti ini dapat terus berkelanjutan dan berkembang. Hal ini mengingat masih banyaknya potensi perusahaan (mikro, kecil, menengah dan besar) di Indonesia yang bisa mengimplementasikan program ini, berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat. Sehingga memberikan manfaat bagi kesejahteraan pekerja maupun bagi peningkatan produktivitas perusahaan.

Bagi menteri Wihaji, pelayanan KB langsung di tempat kerja bukan hanya soal efisiensi, tapi juga bentuk kepedulian negara dan perusahaan terhadap pekerjanya. 

Baca juga: GATI dan PELAYANAN VASEKTOMI SERENTAK DILUNCURKAN: PERKUAT PERAN AYAH DALAM KELUARGAKU

“Ini bukan hanya program kesehatan, tapi investasi kesejahteraan. Karena perempuan yang sehat secara reproduksi akan membawa dampak besar bagi keluarga dan masa depan anak-anak mereka,” ujar Wihaji.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, S.T.P, M.Si; Plt. Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan, Drs. Aris Wahyudi, M.Si; Deputi Bidang KBKR, Dr. Drs. Wahidin, M.Kes; Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, MM; dan jajaran Kemendukbangga/BKKBN. 

Kehadiran lintas pihak ini menjadi sinyal kuat bahwa pelayanan KB bukan hanya isu kependudukan, tapi juga kesejahteraan pekerja dan pembangunan manusia.(red)

Editor : Redaksi zonaperistiwa

Nasional
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru