Haul Pendiri Desa di Ruwat Desa Simpang Tahun 2025

zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa Sidoarjo, Pelaksanaan hajatan ruwat desa ternyata tidak melulu dilakukan dengan menggelar kesenian tradisional seperti campursari, wayang kulit maupun ludruk saja

Beberapa desa di wilayah Kabupaten Sidoarjo ada yang melaksanakannya dengan nafas keagamaan seperti halnya di desa Simpang, Prambon. 

Momen ruwat desa ditempat tersebut digelar lewat acara pengajian umum pada Jumat (21/2/25) malam. 

Bertempat di jalanan salah satu dusun, pengajian umum itu menghadirkan KH Imam Muhajir diiringi grup musik Hadrah Fawaidus Shabab. 

Pada sambutannya, Kades Simpang, H Moch Abdul Kamim menegaskan pentingnya keguyuban antar sesama warga. "Melalui acara seperti inilah akan tercipta ikatan tali silturahmi erat antara Saya bersama perangkat dengan masyarakat Simpang ini," ucapnya. 

Menurutnya, kegiatan ruwat desa adalah bentuk nyata keinginan warga bersama pemerintah desa dalam upaya melestarikan tradisi warisan leluhur para pepunden desa yang telah berjuang keras membuka hutan Simpang dari hutan belantara menjadi area pemukiman dan pertanian seperti sekarang. 

"Tanpa perjuangan Beliau mungkin desa Simpang tak akan ada. Oleh sebab itu, ruwat desa ini perlu harus tetap dilaksanakan tiap tahun," ujar Pak Kades. 

Dan, para leluhur telah mewariskan kepada kita tatanan yang penuh dengan nilai nilai kearifan lokal sebagai pedoman dalam hidup bermasyarakat semisal rasa legowo, sabar, ngalah, tepo sliro dan lain lainnya. Dimana hal semacam itu tidak dijumpai di kehidupan masyarakat manca negara karena budaya yang beda.

Fokus ruwat desa Simpang tahun 2025 ini berupa haul pengajian umum kepada pendiri desa yaitu Mbah Ilyas/Mbah Ombak dan Mbah Poh yang dipercaya sebagai cikal bakal orang Simpang.(sigit)

Editor : Redaksi zonaperistiwa

Nasional
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru