Zonaperistiwa Surabaya - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri, Jumat 21 April 2023 yang bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, dalam Rapat DPP PDIP ke 140 di Istana Batu Tulis Bogor mengumumkan secara resmi Ganjar Pranowo sebagai Bakal calon (Bacalon) Presiden RI dari PDIP untuk kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.
Bak rangkaian adegan dalam sebuah opera, penunjukkan Ganjar Pranowo ini seolah sebagai adegan klimaks yang menjadi jawaban atas teka-teki publik selama ini tentang siapakah bakal calon presiden dari PDIP. Partai yang merupakan partai politik terbesar di Indonesia saat ini yang secara berturut-turut telah memenangi dua kali helatan Pemilu terakhir di Indonesia.
Menjadi menarik untuk kita cermati mengenai Pencapresan Ganjar Pranowo ini, setelah 5 hari berselang, yaitu hari ini, Rabu 26 April 2023, di Yogyakarta PPP juga menyusul mengumumumkan secara resmi Ganjar Pranowo sebagai bakal capres dari partai berlambang Ka'bah ini.
Ikhsan Rosidi Peneliti Senior SSC mengatakan Dalam konteks praktek berdemokrasi, pencalonan Ganjar oleh PPP dinilai sebagai langkah yang tepat, agar dengan pencalonan ini partai dapat segera menentukan arah, gerak dan strategi perjuangan partai selanjutnya menuju kontestasi 2024, dan tidak lagi terombang-ambing dengan dinamika dan manuver politik yang dilakukan partai politik lain saat di hubgi oleh tim redaksi zonaperistiwa.com melalui WhatsApp, Surabaya,(26/4).Malam
Pencalonan Ganjar oleh PPP sebagai capres adalah sebagai salah satu upaya strategis PPP dalam rangka memperbaiki kinerja partai yang dalam gelaran pemilu terakhir perolehan suaranya terjun bebas, mengingat Ganjar adalah salah satu tokoh yg memiliki tingkat elektabilitas capres paling tinggi diantara tokoh2 yg lain. Ketokohan Ganjar akan membawa "coat tail effect" pada elektabilitas PPP, dan diharapkan dapat mendongkrak perolehan suara PPP pada pemilu mendatang. Ucapnya.
Ganjar dipandang sebagai tokoh nasional yang diyakini relatif tidak memiliki dosa politik dan ninim tingkat resistensinya untuk masyarakat Indonesia yang plural, sehingga diharapkan dapat mempersempit ruang bagi politik identitas pada pilpres mendatang yang juga diperjuangkan oleh PPP.
Satu persatu dukungan yang mengalir ke Ganjar, baik dari parpol maupun kelompok masyarakat, terlepas dr agenda apapun yg mereka bawa, adalah bukti kepercayaan sebagian masyarakat kepada sosok Ganjar untuk memimpin Indonesia ke depan, sehingga diharapkan Ganjar menangkap aspirasi tersebut sebagai amanah yang harus beliau perjuangkan dan penuhi pada kontestasi 2024 mendatang.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa