Zonaperistiwa Surabaya, 9 Oktober 2025 – Usai melaksanakan monitoring pemberian makanan bergizi gratis, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Wihaji, melanjutkan agenda kerjanya dengan menghadiri Karnaval Lini Lapangan yang digelar di Gedung Convention Center Universitas Airlangga Kampus C, Jalan Dr. Ir. H. Soekarno, Mulyorejo, Surabaya, pada Kamis (9/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan motivasi bagi seluruh unsur lini lapangan BKKBN yang menjadi ujung tombak pelaksanaan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga di tingkat daerah. Karnaval berlangsung meriah dengan diikuti ribuan peserta, meliputi Kader KB, Penyuluh KB, dan Remaja GenRe dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Menteri Wihaji menyampaikan rasa bangga atas semangat dan dedikasi para tenaga lini lapangan.
“Karnaval ini bukan sekadar perayaan, melainkan simbol kekuatan lini lapangan kita. Para Kader KB adalah ujung tombak yang tak kenal lelah, para Penyuluh KB adalah mentor yang hebat, dan Remaja GenRe adalah harapan kita untuk mewujudkan Bonus Demografi. Tanpa peran aktif mereka, mustahil target penurunan stunting nasional dapat kita capai,” ujar Menteri Wihaji.
Pada kesempatan tersebut, Menteri juga berdialog dengan perwakilan Remaja GenRe, menekankan pentingnya peran mereka sebagai Duta Perubahan Perilaku, khususnya dalam edukasi kesehatan reproduksi dan pencegahan pernikahan usia anak. Selain itu, Menteri turut berdiskusi dengan Penyuluh KB dan Kader KB mengenai pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun keluarga berkualitas serta menekan angka stunting di Indonesia.
Sebagai bentuk komitmen bersama, ribuan tenaga lini lapangan turut membacakan Ikrar Apel Kesiapan Tenaga Lini Lapangan yang berisi semangat pengabdian dan dukungan terhadap program-program prioritas BKKBN, yaitu:
1. Melaksanakan Program GENTING, dengan meningkatkan peran serta mitra sebagai Orang Tua Asuh.
2. Menyukseskan Program TAMASYA, dengan memastikan seluruh pengasuh tersertifikasi.
3. Menggerakkan Program GATI, melalui peningkatan peran ayah dalam pengasuhan, perlindungan, dan pendidikan anak.
4. Mendukung Program SIDAYA, guna mewujudkan lansia SMART dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat
5. Menjadi penggerak dan pendamping keluarga dalam implementasi Super App BKKBN.
Melalui kegiatan ini, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan komitmennya untuk terus mempercepat penurunan stunting melalui intervensi gizi yang tepat, serta memperkuat kapasitas dan motivasi seluruh mitra kerja di lapangan agar semakin solid dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa
