Sumbawa Barat, NTB – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, didampingi Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Ny. Indah Piek Budyakto, melakukan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi bersama unsur Forkopimda dan jajaran pemerintahan ke Pendopo Bupati Sumbawa Barat, Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang, Minggu (1/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban tersebut turut dihadiri oleh Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, S.Sos., Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si., serta para pejabat dari unsur TNI, Polri, Kejaksaan, DPRD, BNN, tokoh agama, tokoh adat, dan berbagai unsur organisasi perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa Barat menekankan pentingnya kehadiran TNI dalam penguatan wilayah, terutama menyangkut kebutuhan lahan untuk pengembangan Batalyon Teritorial. Ia menyampaikan bahwa sebagian besar wilayah KSB merupakan kawasan hutan, sehingga pemerintah daerah mengusulkan optimalisasi lahan tidak produktif, termasuk bekas HGU.
Bupati juga menyoroti peran strategis TNI dalam menjaga harga gabah petani melalui pengamanan distribusi. "Tahun sebelumnya harga gabah sulit mencapai Rp5.000/kg, namun saat panen terakhir bisa menembus Rp6.500/kg karena pengawalan langsung dari TNI," ujarnya.
Ia turut memperkenalkan Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) sebagai inisiatif formal satu-satunya di Indonesia yang melibatkan peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas, membuktikan keberhasilan sinergi multisektor.
Menanggapi sambutan tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan kerja sama yang telah terjalin antara TNI dan Pemda KSB.
“Objek vital seperti PT AMMAN yang mempekerjakan 30.000 orang harus dijaga oleh semua pihak. Kami siap mendukung penuh program-program pembangunan yang digagas oleh pemerintah daerah,” tegasnya.
Pangdam juga menyampaikan bahwa NTB memiliki kontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional, dengan surplus produksi beras mencapai 109%. Kodam IX/Udayana telah menyiapkan fasilitas penyimpanan guna menjaga kualitas dan stabilitas harga beras.
Wilayah NTB, termasuk Sumbawa Barat, dinilai kondusif secara sosial dan menjadi salah satu daerah yang diminati oleh prajurit Kodam Udayana. Ia menambahkan bahwa komunikasi dan koordinasi antara TNI, Polri, dan pemerintah harus terus diperkuat demi menjaga stabilitas dan kemajuan bersama.
Pertemuan yang diakhiri dengan penyerahan cenderamata dan ramah tamah ini menjadi penanda eratnya hubungan sinergis antara TNI AD dengan pemerintah daerah di wilayah yang memiliki Objek Vital Nasional (Obvitnas). Hal ini mempertegas peran aktif TNI tidak hanya sebagai institusi pertahanan, tetapi juga mitra pembangunan.
Penrem
Editor : kaperwil bali
