DENPASAR, ZONAPERISTIWA.COM
Denpasar, Bertempat di Pura Agung Udayana Makodam IX/Udayana dilaksanakan rangkaian kegiatan Puja Wali Piodalan yang dirangkaikan dengan Dharma Shanti Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 M / 2025. Kegiatan spiritual ini dipuput oleh Ida Pedanda Ketut Sidemen dari Griya Gede Sidemen Pemaron, Munggu, dengan suasana yang khidmat dan penuh nuansa religius, Sabtu (12/4/2025)
Rangkaian kegiatan diawali dengan Prosesi Ida Pedanda Mapuja, dilanjutkan dengan Upacara Mereresik, Medurmangala, dan Meprayascita di sekitar area Makodam IX/Udayana, sebagai bentuk penyucian lahir dan batin menjelang Pujawali. Selanjutnya dilaksanakan Upacara Pujawali dan Pecaruan sebagai ungkapan syukur serta permohonan keselamatan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Suasana spiritual turut dihiasi dengan Tari Rejang Dewa, dibawakan oleh Kowad, PNS, dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Kodam IX/Udayana sebagai simbol kesucian dan penghormatan kepada para Dewa. Acara dilanjutkan dengan persembahyangan bersama (Puja Trisandya, Kramaning Sembah, dan Dhyana Puja) yang diikuti dengan khidmat oleh seluruh peserta.
Setelah rangkaian persembahyangan, kegiatan dilanjutkan dengan acara Dharma Shanti. Dalam sambutannya, Kabintaljarahdam IX/Udayana, Kolonel Inf I Nyoman Sumitra, menyampaikan bahwa perayaan Hari Suci Nyepi adalah momen yang sangat relevan bagi setiap insan, khususnya prajurit dan PNS TNI AD, untuk melakukan introspeksi diri.
“Melalui perenungan dan heningnya suasana Nyepi, kita diajak untuk mengevaluasi diri atas segala tindakan dan ucapan yang telah dilakukan. Ini adalah momentum untuk memperbaiki kualitas moral dan spiritual kita agar menjadi pribadi yang lebih bijaksana, toleran, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara,” ujar Kabintaljarahdam.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama dalam bingkai kehidupan prajurit TNI yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
Selanjutnya, acara diisi dengan Dharma Wacana yang disampaikan oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, Bapak I Nyoman Kenak, dengan tema: “Aktualisasi Nilai Hari Suci Nyepi dalam Mewujudkan Indonesia Maju dan Damai.”.
Dalam dharma wacananya, beliau menekankan bahwa Hari Nyepi bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi mengandung nilai-nilai filosofi yang sangat relevan untuk kehidupan modern. Catur Brata Penyepian Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan, dan Amati Lelanguan merupakan praktik pengendalian diri yang sangat mendukung terciptanya kedamaian lahir dan batin.
“Ketika individu mampu mengendalikan keinginan duniawinya, maka akan tercipta lingkungan sosial yang lebih harmonis. Jika nilai-nilai itu dapat kita terapkan dalam kehidupan berbangsa, maka Indonesia yang maju dan damai bukanlah utopia, melainkan sebuah keniscayaan,” tegasnya.
Beliau juga mengajak seluruh komponen TNI, khususnya umat Hindu di lingkungan Kodam IX/Udayana, untuk menjadi teladan dalam merawat kerukunan, toleransi, serta menjaga kedamaian dan persatuan bangsa.
Kegiatan ditutup dengan metirtha lan mebija, diikuti foto bersama, dan ramah tamah yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.
Acara ini turut dihadiri oleh pejabat Kodam IX/Udayana yang beragama Hindu, antara lain: Danrem 163/Wira Satya, Pamen Ahli Bidang Ekonomi Sahli Pangdam IX/Udayana, Kakesdam IX/Udayana, LO TNI AU Kodam IX/Udayana, Karumkit Tk. II/Udayana, Kababinminvetcaddam IX/Udayana, Kahubdam IX/Udayana, Dandim 1611/Badung, Para Dan/Ka Satbalak Jajaran Kodam IX/Udayana, serta Ketua Persit KCK Ranting 2 Bintaljarah Cabang III PD IX/Udayana.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan semangat Nyepi senantiasa menyinari langkah para prajurit dan PNS TNI AD dalam mengabdi kepada bangsa dan negara, dengan hati yang jernih dan pikiran yang damai. (Bintaldam IX/UDY)
Editor : kaperwil bali