zonaperistiwa.com skyscraper
zonaperistiwa.com skyscraper

Sejarah Khaja Tubagus Balang sisa bin H.Umar bin Damai Yang Dimakamkan Di Desa Panengahan Kecamatan Way Khilau

avatar zonaperistiwa.com

Pringsewu | zonaperistiwa.com |

 

Putra asli dari Banten tepatnya di Pandeglang Mandalawangi, beliau mempunyai orang tua Bernama Khaja Alam Penyingok Lungkung, seperti dikisahkan Pat Zaini dari Pardasuka, Pringsewu. Sabtu (21/12/2024).

Beliau hijrah ke Lampung tepatnya di Way lima kedondong, sesampainya di Lampung menikah dengan Ratu asli Lampung di Desa Penengahan dan banyak melahirkan keturunan yang bijaksana dan soleh taat kepada agama Alloh swt, beliau ditokohkan karna ilmu dan kebijaksanaannya bahkan beliau dinobatkan sebagai kepala suku, beliau hidup pada jaman kesultanan Radin Intan II masih berjaya sekitar tahun 1858 dan ikut memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Beliau dimakamkan di atas bukit di Desa Penengahan Kec Way Khilau Kab Pesawaran Lampung dan dijadikan Cagar budaya Lampung, salah satu Keturunannya yang Ke enam , Hefi Irawan, SH, saat dikonfirmasi media MANTV7, " ya saya keturunan Tuyuk Khaja Tubagus Balang Sisa yang ke 6 (enam) dari garis Lurus Laki laki, beliau mempunyai kesaktian bisa memanggil Macan atau Harimau bahkan petuah bijaksananya banyak di turunkan anak cucu cicit, seperti kata kakek saya cucu dari Khaja Balang Sisa , Tamong Harun Damai dari Kota Jawa Kedondong Kec way khilau.

Beliau adalah kepala sekolah dari jaman sukarno sampai masa suharto di SD Gunung sari, beliau banyak memberikan Kontribusi bagi masyarakat Luas khusunya anak anak yang dia didik banyak yang menjadi orang orang sukses, beliau orang yang berjasa di way khilau tetapi kurang diperhatikan Pemerintah setempat.

Itulah sepenggal cerita tokoh Banten Lampung yang sangat Berjasa .

Nama "Khaja Tubagus Balang Sisa" memiliki makna yang mendalam dan unik:

 

Komponen Nama

1. "Khaja": Dari bahasa Arab, berarti "hidup" atau "eksistensi".

2. "Tubagus": Dalam bahasa Sunda, berarti "bangsawan" atau "noble".

3. "Balang": Dalam bahasa Sunda, berarti "kuat" atau "berani".

4. "Sisa": Berarti "sisa" atau "tetap bertahan".

 

Makna Keseluruhan

Nama "Khaja Tubagus Balang Sisa" dapat diartikan sebagai:

- "Bangsawan yang hidup dengan kekuatan dan ketabahan"

- "Noble yang tetap bertahan dengan keberanian"

- "Eksistensi yang kuat dan abadi"

 

Latar Belakang Budaya

Nama ini mencerminkan warisan budaya Sunda dan pengaruh Islam. Tubagus adalah gelar bangsawan dalam masyarakat Sunda.

Variasi Penulisan

Nama ini juga dapat ditulis dengan variasi:

- Khaja Tubagus Balangsisa

- Khaja Tugagus Balang Sisa

- Kaja Tubagus Balangsisa

Editor : Kaperwil Lampung