zonaperistiwa.com skyscraper
zonaperistiwa.com skyscraper

Presiden Tinjau Langsung Panen Raya Padi di Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi

avatar zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa Ngawi - Ya, ini setelah kemarin di Kebumen, kita sekarang ikut panen raya di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Saya melihat memang ada perbedaan, terutama di produktivitas per hektare. Di sini sudah ada yang mencapai 10,5 ton per hektare, ada yang 8 ton per hektare yang kemarin di sana 5,5-6 [ton per hektare]. Saya kira memang setiap daerah memiliki kesuburan yang berbeda-beda, memiliki manajemen yang berbeda-beda mengenai pengairan dan lain-lain, sehingga menurut saya ini baik untuk petani.

Tapi yang paling penting, memang harga gabah harus segera ditentukan, jangan sampai harganya jatuh karena ini panen raya di mana-mana. Ini yang segera nanti akan diumumkan oleh Badan Pangan [Nasional], sehingga pembelian Bulog menjadi jelas. GKP [gabah kering panen]-nya berapa. Ya, itu.

Pupuk tadi, kalau di Kebumen kemarin dikeluhkan, di sini kok enggak ya? Ya, setiap daerah beda-beda, beda-beda. Saya kira beda-beda.

Karena ini panen raya, panen raya. Kalau enggak dijaga harganya pasti akan jatuh, baik gabahnya maupun berasnya. Yang sulit, pemerintah itu menyeimbangkan. Harga di petani wajar, artinya dapat keuntungan. Harga di pedagang wajar, artinya pedagang dapat keuntungan. Harga di konsumen, di masyarakat juga wajar. Mencari keseimbangan seperti itu yang tidak gampang.

Saya mengajak kepada seluruh petani di tanah air. Karena ini airnya masih ada, masih ada hujan. Setelah dipanen, jangan diberi jeda. Langsung diolah lagi tanah, tanam lagi, karena ini airnya masih ada.(red)

Editor : Redaksi zonaperistiwa