zonaperistiwa.com skyscraper
zonaperistiwa.com skyscraper

Hingar Bingar Dan Meriahnya Perayaan Nataru (Natal 2022 dan Tahun Baru 2023) Flores Bersatu Indonesia (FBI) Yang Dihadiri Oleh Beberapa Pejabat Dan Ratusan Warg

avatar zonaperistiwa.com

Zona Peristiwa News - Surabaya - Pada rubrik kesempatan kali ini, penulis mencoba untuk memberi info dan edukasi terkait saudara kita suku Flores, yang masuk dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan berbicara tentang suku Flores yang dilansir dari sumber yang terpercaya adalah salah satu kepulauan Sunda kecil dan sekelompok pulau dibagian timur Indonesia, termasuk kepulauan Komodo di lepas pantai baratnya dengan luas daratan'nya sebesar 15.530.58 km persegi dengan kapasitas jumlah penduduk menurut perkiraan resmi pada tahun 2021 adalah 1.897.550 jiwa.

Flores adalah sebuah pulau di bawah administrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia.Nama Flores diambil dari bahasa Portugis, yang berarti tanjung bunga. Nama ini secara resmi dipakai sejak 1636 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Hendrik Brouwer.

Sementara itu, Flores memiliki nama asli Nusa Nipa, yang artinya Pulau Ular, pulau ini memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, beberapa gunung api aktif yang ada di pulau ini membuatnya cukup subur untuk diolah sebagai lahan pertanian.

Suku bangsa di Flores merupakan perpaduan antara Melayu, Melanesia, dan Portugis, Perpaduan unik ini menghadirkan keberagaman karya seni dan juga budaya yang tercermin dari banyaknya tradisi dan upacara adat, selain itu, salah satu kekayaan budayanya yang terlihat dari beragam pola khas Flores dari tenun ikatnya.

Demikian sekilas info dari penulis tentang saudara kebangsaan kita suku Flores, dan pada perayaan NATARU (Natal 2022 dan Tahun Baru 2023) FBI (Flores Bersatu Indonesia) yang di gelar di balai pemuda gedung Merah Putih jalan Pemuda no 15 Surabaya pada hari Sabtu (21/01/2023) sekitar pukul 18.00 Wib, yang menghadirkan aksi kebudayaan'nya berupa tarian adat yang disebut dengan tarian Hegong, tarian Kolosal Gawi, dan yang tidak ketinggalan seperti yang sudah menjadi ikon tarian tradisi ciri khas suku Flores yang disebut dengan tarian Maumere yang sungguh sangat menarik di kemas dalam bentuk formasi merayakan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Dalam pantauan Koresponden Jurnalis media ini Jack'supit, kegiatan acara tersebut menghadirkan para tokoh Masyarakat suku Flores sampai dengan para pemuda yang tergabung dalam perhimpunan Mahasiswa Flores beserta ratusan warga Masyarakat suku Flores bahkan para warga Masyarakat Indonesia timur tumpah ruah dalam acara tersebut.

Hadir pula para undangan pejabat sebut saja seperti Anggota DPR-RI komisi XI fraksi PDIP Indah Kurnia S.E, M.M dan ketua DPRD Kota Surabaya Dominikus Adi Soetarwijono S.I.P beserta tokoh agama Romo Adi Paroki Roh Kudus Jalan Gunung Anyar Surabaya, wakil Bupati Maumere kep Sika NTT Romanus Woga, Tokoh publik Ir. Bambang Haryo Soekartono atau biasa yang disebut dengan BHS dan para petinggi pejabat FBI (Flores Bersatu Indonesia) beserta seluruh jajaran pengurusnya.

Dalam sesi wawancara bersama para crew media jurnalis yang terlibat dalam peliputan bersama, Inisiator dan wakil ketua Flores Bersatu Indonesia (FBI) Anies Roga yang juga mantan juara petinju Nasional yang membawa harum nama bangsa Indonesia di eranya itu menyampaikan, "Flores Bersatu mempunyai motto baku sayang, baku sapa dan baku rangkul, tidak ada gesekan gesekan yang terjadi di antara sesama anak Flores terlebih terhadap organisasi yang lain harus saling merangkul dan baku sapa, ujar sang mantan juara petinju tersebut.

Melanjutkan dalam wawancara itu Amin Marjan sebagai salah satu Inisiator, penggagas dan pendiri organisasi Flores Bersatu Indonesia (FBI) menceritakan bahwa, "Flores Bersatu Indonesia (FBI) di Inisiasi oleh beberapa orang yang berjumlah 17 (tujuh belas) orang itu menyangkut dari ujung timur dan ujung barat, dari Manggarai sampai Larantuka sedaratan'nya pulau Alor dengan Visi dan Misinya adalah untuk mempersatukan warga Masyarakat suku Flores di perantaun yang mempunyai tujuan dan maksud adalah, agar warga suku Flores yang berada diperatauan dapat bersatu dalam hal mendapatkan pekerjaan dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Amin Marjan juga berharap bahwa warga Flores di perantauan tetap berjaya dalam segala bidang dan dapat menyatukan semua aspek dan sisi dari segala suku yang ada di Flores, "jelasnya.

Turut menambahkan pula pada kesempatan itu Humas dari Flores Bersatu Indonesia (FBI) bang Erwin pada saat ditanya oleh jurnalis media ini Jack'supit menyatakan, "dengan sudah adanya legalitas, Flores Bersatu Indonesia (FBI) mempunyai program untuk menangani kasus kasus terkait di bidang hukum yang mendampingi anak anak NTT yang bermasalah dengan hukum, dan disini Flores Bersatu Indonesia (FBI) menyediakan para ahli hukumnya untuk menangani, "paparnya.

Ditempat yang sama pula turut memberikan argumen'nya kepada para crew jurnalis, Yanuarius Mbeteh Hengky Wangge menyampaikan, "dalam wadah Flores Bersatu Indonesia (FBI) dengan menampung semua aspirasi yang dibutuhkan oleh warga Flores di tanah perantauan dalam hal pekerjaan yang nantinya Flores Bersatu Indonesia (FBI) akan bekerjasama dengan beberapa perusahaan yang dimana anak anak kita yang terdidik dan terlatih dengan baik akan disalurkan ke beberapa perusahaan tersebut, "tuturnya.

Diakhir wawancara bersama para crew dan jurnalis yang terlibat, Amin Marjan mengutarakan pamungkas sesi penutup dari wawancara tersebut dengan menyampaikan, "fungsi dari organisasi Flores Bersatu Indonesia (FBI) ini yang mempunyai misi adalah mengemban tugas untuk mempunyai rasa terhadap sesama warga Masyarakat Flores yang berada di tanah rantau dan memperdayakan warga Masyarakat Flores yang datang kesini dan yang tidak mempunyai keterampilan untuk dapat bersama sama memperoleh pekerjaan yang layak, "pungkas salah satu sang Inisiator tersebut.

(Jack'zoper)

Editor : Redaksi zonaperistiwa