Zonaperistiwa Surabaya, - sosialisasi pengasuhan dan Balita, Drs.Lucy Kurniasari komisi IX DPR RI partai demokrat serta BKKBN kota surabaya dalam 1000 HPK dan Balita untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting di kota Surabaya semakin mepet pihaknya menyusun berbagai strategi dalam percepatan penurunan stunting.
Drs.Lucy Kurniasari Komisi IX DPR RI dari Fraksi Demokrat bersama dengan salah satu mitra kerja yaitu BKKBN " mengatakan melakukan komunikasi dan informasi dan edukasi kepada para kader terkait dengan 1000 hari pertama kehidupan Dimana Presiden Jokowi telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting yang menangani adalah BKKBN sebagai kordinatornya.
Lanjut lucy dengan target dan nanti di tahun 2024 adalah 14n hari ini kota surabaya sudah berhasil menurunkan di atas 10% sehingga kami dari DPR RI bisa kerja dari BKKBN mengapresiasi kinerja pemerintah kota Surabaya yang berinovasi apresiasi program program yang terbaru adalah jago chat ( jagongan cega stanting ) ini luar biasa, sehingga nanti di pastikan untuk beberapa tahun kedepan insya Allah surabaya memasuki zero shanting." Ujar Lucy.
Bekerja sama Kementerian lembaga lalu dinas terkai jadi BKKBN tidak bisa bekerja sendiri serta berkerja sama dari Kementerian lembaga ada 28 Kementerian lembaga yang mempersiapkan beberapa yang bisa dikerjasamakan melalui program program harapan dengan kegiatan shanting.
" Harapanya supayah masyarakat bisa edukasi melalui kader biasa di sini ada tim pendamping keluarga Surabaya hebat yang turun langsung ke masyarakat dan mengedukasi lansia agar supaya merencanakan sesuatunya dari dini, Kemudian menjaga kesehatan lalu kemudian ini yang harus di kita mengedukasi masyarakat agar Kelak peduli dengan reproduksinya Bagaimana pola asuh."jelasnya.(red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa
