Zona Peristiwa - Surabaya - Jasa besar Pahlawan melawan Penjajah, Berjuang untuk Negara, dan semangat kepahlawanan menyatu dalam Jiwa, Talk Show Hari Pahlawan dengan mengambil Tema Dalam Kebhinekan Berbangsa, yang sebagai MC sekaligus Moderatornya Fany Patricia dan disiarkan secara LIVE oleh media Jawa Pos TV, yang menurutnya untuk sebagai moment dan semangat kita dalam mengenang kembali jasa jasa para Pahlawan dengan Kebhinekaan yang dimana terdapat 718 (tujuh ratus delapan belas) bahasa secara keseluruhan dalam beragam budaya dari 17 (tujuh belas) ribu pulau sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta cita cita Nusantara, dan untuk itu kita sebagai penerus, harus terus tetap Berbhineka Tunggal Ika guna menjaga Kebhinekaan sebagai sebuah Bangsa dan Negara, kegiatan kali ini diselenggarakan pada hari Jumat (04/11/2022) sekitar Pukul 13.30 Wib, di Ballroom Hotel Grand Dafam Signature, Jalan Kayoon No.04 - 10 Surabaya.
Dalam pantauan jurnalis media ini sebagai Narsum (Nara sumber) adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Jawa Timur Dr Hudiyono, M.Si bersama anggota DPRD Prov Jawa Timur Komisi E fraksi Gerindra Hadi Dediyansah, S.Pd, M.Hum dan Ketum (Ketua Umum) ASB (Arek Suroboyo Bergerak) Diana Rosiana Samar dan Kepala Bakesbangpol Jawa Timur Heru Wahono Santoso yang diwakilkan oleh Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan Bakesbangpol Jawa Timur Johan Fitriadi, SSTP, M.Si
Turut hadir pula dalam Talk Show itu Mahasiswa Unesa, Mahasiswa Uinsa, IPNU (Ikatan Pelajar Nadlatul Ulama), Organ kebangsaan dan kebudayaan seperti ITB (Indonesia Timur Bersatu Berkarya), BMI (Brigade Manguni Indonrsia), Tokoh Masyarakat bersama stageholder dan para tamu undangan yang terkait.
Didalam mengawali kata sambutan'nya dan sekaligus membuka secara simbolik acara Talk Show tersebut kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Jawa Timur Dr. Hudiono, M.Si yang mewakili Gubernur dan satu satunya Gubernur perempuan menyampaikan, "adanya sinergitas dan suport antara Dewan,Pemerintahan dan Masyarakat bila Hari ini dapat melaksanakan kegiatan yang bermanfaat dan mempunyai nilai sosial dan nilai keberkahan seperti yang di kutip dari penjelasan sang Gubernur yakni Jatim Berkah yaitu apapun kesuksesan kita, apapun keberhasilan kita, apapun permasalahan kita dan apapun keruwetan kita didalam itu semua ada keberkahan.
Dan terkait Talk Show Hari Pahlawan ini, kita kembali di ingatkan tentang perjuangan dan keheroikan para pahlawan yang pada saat itu sangat heroik sekali berbeda dengan masa saat ini yang format bentuk heroiknya dalam Taglinenya Jawa Timur itu kita harus optimis bahwa Jatim bangkit dengan apapun upayanya, depend on Fighting Spirit yang berkategori tentang pendidikan, dimana dalam membangun ekosistem sebuah peradaban tergantung di dalam pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia), untuk semata mata meneruskan perjuangan para pahlawan dalam era Technologi Digitalisasi demi penyeimbangan sentuhan pendampingan, sentuhan edukasi dan sentuhan konten, untuk membangun Indonesia dan membangun Jatim Bangkit, yang mana sudah terbukti bahwa 1 (satu) pertumbuhan ekonomi Jatim tertinggi di Indonesia, 2 (dua) terjadi penurunan angka kemiskinan, dan ke 3 (tiga) paling tinggi dalam hal Export antar pulau "ujarnya.
Melanjutkan acara Talk Show tersebut, anggota DPRD Prov Komisi E fraksi Gerindra Hadi Dediyansah, S.Pd, M.Hum mengungkapkan, "rasa terima kasihnya kepada Kominfo Jatim yang memfasilitasinya agar bisa menyampaikan informasi terkait pembangunan Jatim, dan yang memiliki peran publikasi adalah Kominfo Jatim, dan rasa apresiasinya kepada para audensi serta undangan karena menurutnya ini merupakan pendidikan politik, yang artinya nilai nilai kepahlawanan yang ada di Surabaya itu adalah proses politik yang begitu panjang dan rumit, maka dari itu lewat Slogan Gubernur yang disebut IKI (Inisiasi, Kolaborasi dan Inovatif) yang artinya Surabaya tidak dipikirkan oleh satu orang saja melainkan oleh seluruh warga Masyarakat Surabaya dengan berafiliasi dan menjunjung tinggi kepada kebersamaan, "ungkapnya.
Setelah komentar cak Deddy dalam acara gelar Talk Show tersebut, dilanjutkan oleh Kabid Ideologi Wasbang Bakesbangpol Jatim, Johan Fitriadi, SSTP, M.Si yang mewakili Kepala Bakesbangpol Jatim, Heru Wahono Santoso menuturkan jika, "dirinya pun sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada cak Deddy, yang telah berhasil mengkolaborasikan semua elemen elemen yang terkait, dengan semangat nilai nilai kepahlawanan menurut versinya yaitu, terus berjuang dan terus bangkit tanpa harus berputus semangat karena sebenarnya kita adalah Pahlawan dengan caranya dan skilnya masing masing, "tuturnya.
Menurut penulis media ini yang ditunggu tunggu dalam acara Talk Show itu adalah mendegarkan sudut pandang dari pemimpin atau Ketum (Ketua Umum) ASB (Arek Suroboyo Bergerak) Diana Rosiana Samar, dimana penulis berlandaskan yang sebagai Tokoh penggerak dan Tokoh perempuan yang tidak lepas dari sosok Pahlawan perempuan, yang pada awalnya menyampaikan, "turut memberikan apresiasi kepada Diskominfo dan Dewan Propinsi Jatim beserta perwakilan Pemerintah dalam hal ini Bakesbangpol agar supaya kegiatan ini bisa berkelanjutan.
Tak lupa pula beliau (Diana red), menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Media dengan memberikan Wejangan, satu pelajaran bersama dimana para pelaku media dalam hal ini yang disebut Wartawan jika, memberitakan itu harus yang benar jangan sampai salah atau melenceng kemana mana ? karena bagi Nya peran media itu besar sekali, kalau ingin memberitakan suatu pemberitaan itu harus berdasarkan data dan fakta yang terkait, jangan asal cuap dan copas, investigasi lapangan patut dilakukan so hendaknya mempunyai sifat Responsibility dan bertanggung jawab, jangan sampai ada cerita dari A dan karena Missed berbuntut B sebab yang mempertanggung jawabkan tentang informasi itu adalah bukan dari kedinasan melainkan semata mata para pelaku media dalam hal ini yang dikenal dengan sebutan Wartawan yang menulis berita tersebut, "jelas punggawanya ASB (Arek Suroboyo Bergerak) ini dengan lantangnya.
(Jack'zoper)
Editor : Redaksi zonaperistiwa
