KUPANG, ZONAPERISTIWA.COM
Amanatun Utara, 8 Juli 2025 - Sebuah kasus kebakaran terjadi di Pasar Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan, pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WITA. Babinsa Sertu Maksi Mantolas bersama anggota Polsek Oinlasi dan masyarakat melakukan evakuasi jenazah korban kebakaran dengan sigap dan cepat.
Babinsa Sertu Maksi Mantolas berperan penting dalam evakuasi jenazah korban kebakaran. Dengan kehadiran Babinsa, proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar dan aman. Babinsa juga membantu masyarakat dalam proses evakuasi dan memberikan dukungan kepada korban yang terkena dampak kebakaran.
Akibat kejadian ini Tiga orang meninggal dunia, yaitu:
1. Fadli Rizal Pratama (20 tahun)
2. Fadil Reza Dwinanda (15 tahun)
3. Ananda Viki Khourulhuda (18 tahun)
Selain itu, ada satu orang korban luka bakar yang sedang dirawat di Puskesmas Oinlasi. Kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, dengan 8 unit kios hangus terbakar.
Penyebab kebakaran diperkirakan hubungan arus pendek karena salah satu kios tempat ketiga korban meninggal dunia terdapat beberapa stavol dan kabel terminal yang digunakan untuk jasa charger HP.
Dandim 1621/TTS, Letkol Inf Gunawan Budhi Prasetyo, S.Sos, menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian kebakaran di Pasar Oinlasi yang menewaskan 3 orang dan menyebabkan kerugian materi yang signifikan.
Dandim 1621/TTS mengapresiasi kinerja Babinsa Sertu Maksi Mantolas yang sigap dan cepat dalam melakukan evakuasi jenazah korban kebakaran. Dandim berpesan kepada seluruh Babinsa untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.
"Peran Babinsa sangat penting dalam membantu masyarakat di wilayah binaan. Saya berharap Babinsa terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam menjalankan tugas," ujar Dandim.
Dandim 1621/TTS juga berkomitmen untuk mendukung upaya penanganan kebakaran dan membantu masyarakat yang terkena dampak. "Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan kebakaran berjalan dengan efektif dan efisien," tambah Dandim.
Dandim juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari, terutama dalam menggunakan listrik dan peralatan lainnya yang dapat menyebabkan kebakaran.
"Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari," pungkas Dandim. (Smbr : Pendim1621)
Editor : kaperwil bali