BALI, ZONAPERISTIWA.COM
Mataram, NTB — Ratusan personel Komando Distrik Militer (Kodim) 1606/Mataram turun langsung ke sejumlah titik di Kota Mataram untuk membersihkan dan mengangkut sampah sisa banjir. Aksi tanggap ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap kebersihan lingkungan dan pemulihan pascabencana bagi masyarakat, Selasa (8/7/2025).
Dibantu kendaraan taktis dan truk pengangkut milik Kodim 1606/Mataram, para personel bergerak cepat menyisir kawasan terdampak banjir, seperti Kelurahan Tanjung Karang, Pagesangan, Sayang-Sayang, hingga BTN River Side di Kelurahan Mayura, Kecamatan Cakranegara.
Sampah-sampah yang menumpuk di bahu jalan, saluran air, dan pemukiman warga diangkut dan dibersihkan untuk mencegah timbulnya penyakit dan gangguan kesehatan.
Komandan Kodim 1606/Mataram, Letkol Inf Nyarman, M.Tr (Han)., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pengabdian TNI dalam membantu rakyat, khususnya dalam kondisi darurat.
"TNI harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Tidak hanya dalam keadaan aman, tetapi juga saat masyarakat menghadapi kesulitan seperti pasca banjir ini. Kami ingin memastikan lingkungan kembali bersih, sehat, dan layak dihuni," tegasnya.
Salah satu titik prioritas berada di lingkungan BTN River Side, Kelurahan Mayura, di mana pembersihan dipimpin langsung oleh Komandan Koramil (Danramil) 1606-01/Cakranegara. Sejumlah personel gabungan dari Kodim 1606/Mataram dan Yonif 742/SWY dikerahkan untuk membersihkan tumpukan sampah di sepanjang kompleks perumahan tersebut.
Danramil 1606-01/Cakranegara, Kapten Inf Iwan S, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya soal kebersihan, tetapi juga sebagai upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman pascabencana.
"Kegiatan karya bakti ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga binaan. Selain membersihkan sampah, kami ingin menumbuhkan kembali semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat, terutama dalam masa pemulihan seperti ini," ujarnya.
Sampah hasil pembersihan dikoordinasikan bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram untuk dibuang ke TPST lama di kawasan Sweta, tepatnya di depan Koramil 1606-01/Cakranegara. Dua unit truk pengangkut — masing-masing dari Kodim dan Yonif 742 — disiapkan untuk mendukung kelancaran kegiatan ini.
Kegiatan pembersihan yang melibatkan berbagai unsur ini disambut antusias warga. Banyak dari mereka turut membantu membersihkan lingkungan masing-masing, menciptakan sinergi nyata antara TNI dan masyarakat.
Melalui aksi ini, Kodim 1606/Mataram tidak hanya menunjukkan kesiapsiagaan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) dalam mendukung pemulihan pascabencana, tetapi juga menegaskan bahwa TNI selalu menjadi bagian dari solusi setiap persoalan bangsa — termasuk bencana alam. (Pendim 1606)
Editor : kaperwil bali