Zonaperistiwa Sidoarjo - Upaya memaksimalkan hasil pertanian sektor non padi dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya melalui penyuluhan cara bertani bawang merah seperti yang dilaksanakan di desa Simo Angin angin pada Kamis (15/52025).
"Tujuan pelatihan pada hari ini untuk memberikan pengetahuan tentang budidaya bawang merah sebab selain padi, hasil yang didapatkan cukup memuaskan. Melihat dari masa panen antara padi dan bawang merah yang sama sama tiga bulan ternyata harga panenan bawang masih lebih baik dari padi," terang Nurwantiningsih Kabid Pengembangan Produksi Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Pengendalian Bencana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Sidoarjo.
Menurutnya, potensi budidaya bawang merah di Kabupaten Sidoarjo cukup bagus dikembangkan. Mengingat, meski tak seluas Nganjuk, area dan kondisi tanah pertanian di Sidoarjo sangat subur dengan kisaran luas lahan pertanian bawang merah yang sekarang ada seluas 0,6 hektar.
"Selain itu kami dari Dinas Pertanian Sidoarjo berusaha untuk mencukupi kebutuhan bawang merah bagi masyarakat disini tanpa harus lagi mendatangkan dari luar daerah," jelas Nurwantiningsih.
Pada kegiatan penyuluhan itu, diuraikan pula tata cara sekaligus kiat dalam menghadapi masalah penyakit yang kerap menyerap tanaman bawang merah.
Sekitar 50 petani bawang desa Simo Angin angin hadir di acara tersebut. "Sudah ada tujuh lokasi desa yang kami berikan penyuluhan. Nantinya akan terus kami lakukan lagi, " pungkas Nurwantiningsih.
(sigit)
Editor : Redaksi zonaperistiwa