Pringsewu | zonaperistiwa.com |
Pemerintah Pekon Wates Selatan, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, membentuk Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari strategi mendorong kemandirian ekonomi desa. Pembentukan koperasi ini disepakati dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang digelar baru-baru ini dan akan dibiayai melalui Dana Desa tahun anggaran 2025.
Langkah ini menjadi upaya konkret pemerintah pekon untuk memperkuat ekonomi lokal. Koperasi Merah Putih dirancang mengelola sektor strategis desa, seperti pertanian terpadu, pengelolaan hasil panen, perdagangan, simpan pinjam mikro, hingga pelatihan kewirausahaan.
Kepala Pekon Wates Selatan, Lasi Arianto, mengatakan koperasi ini merupakan bentuk nyata dari instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi desa melalui koperasi rakyat.
“Musyawarah ini adalah langkah awal revolusi ekonomi di pekon kami. Koperasi Merah Putih bukan hanya amanah dari Presiden Prabowo, tapi juga jawaban atas kebutuhan warga desa akan akses ekonomi yang adil dan berkelanjutan,” kata Lasi saat ditemui usai musyawarah, Selasa (14/5/2025).
Lasi menambahkan, seluruh elemen masyarakat akan dilibatkan dalam pengelolaan koperasi, mulai dari tokoh adat, tokoh agama, pemuda, hingga Badan Himpunan Pekon (BHP). Struktur pengelolaan akan melibatkan tim profesional lokal yang diawasi oleh BHP dan didampingi pendamping desa.
Musdesus ini dihadiri oleh berbagai unsur, seperti Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, hingga pendamping desa. Hal ini disebut menjadi bukti bahwa pembentukan koperasi dilakukan secara kolektif, bukan inisiatif sepihak.
Menurut Lasi, koperasi ini diharapkan dapat membebaskan masyarakat desa dari kemiskinan struktural dan memperkuat daya saing produk lokal.
“Ini adalah koperasi perjuangan, bukan koperasi tempelan. Kami ingin desa kami menjadi pelaku utama, bukan penonton di rumah sendiri,” ujarnya.
Langkah yang diambil Pekon Wates Selatan disebut sejalan dengan semangat Trisakti yang digaungkan Bung Karno dan kini dihidupkan kembali oleh Presiden Prabowo, terutama dalam hal berdikari di bidang ekonomi.
(Irfan)
Editor : Kaperwil Lampung