Wayang Kulit Tetap Jadi Primadona di Acara Ruwah Desa Kemangsen

zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa Sidoarjo, Pagelaran wayang kulit dengan lakon "Wisudane Ksatrio Pringgondani" menjadi penutup rangkaian kegiatan ruwat desa di Kemangsen, Balongbendo (15/2/25) malam.

Lakon yang menceritakan kehadiran seorang Gatotkaca, putra Wekudoro atau Bima dari kerajaan Pringgondani dimana Werkudoro adalah salah satu dari lima ksatria Pandawa.

"Mengapa kita pilih wayang kulit di acara ruwah desa ini? Sebab wayang kental dengan ciri khas masyarakat Jawa dan didalam cerita wayang penuh dengan nilai nilai kearifan lokal " terang Kades Kemangsen, Abdul Rouf. 

Menurutnya, seni wayang menjadi sarana dakwah para Wali pada jaman dulu dalam berjuang mensyiarkan agama Islam. 

"Selain itu, dengan selalu menggelar ruwat desa berarti pula menghormati sekaligus memiliki rasa hormat dan cinta kepada seni tradisional warisan leluhur yang kini mulai dikagumi bangsa dari luar," tambah Pak Kades yang juga berharap adanya peningkatan rasa kompak guyub diantara sesama masyarakat dan jajaran pemerintah desa. "Kami selaku penyelenggara pemerintah desa berharap demikian. Makin guyub rukun saling bersatu untuk ikut membangun desa ini bersama sama, " pungkasnya. 

(sigit)

Editor : Redaksi zonaperistiwa

Nasional
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru