Budi Leksono Anggota DPRD Surabaya Serep Aspirasi Warga Jepara Terkait Keluhan Program RUTILAHU

zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa Surabaya – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, H. Budi Leksono, S.H., mengadakan reses di masa sidang pertama tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung pada awal masa sidang ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat secara langsung, khususnya terkait bidang perekonomian dan keuangan.2024 di RW 1, Kelurahan Jepara, pada Jumat, 1 November 2024. 

Acara tersebut dihadiri oleh warga dari berbagai kalangan yang hadir untuk menyampaikan keluhan, usulan, dan harapan mereka terhadap kebijakan pemerintah daerah. Turut hadir dalam acara ini beberapa tokoh masyarakat dan rekan dari Komisi B, yang bertugas untuk mendengarkan dan mencatat aspirasi dari masyarakat.

Dalam sambutannya, H. Budi Leksono menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat di tingkat legislatif. “Kegiatan reses ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat. Saya berkomitmen untuk menampung dan memperjuangkan semua aspirasi ini demi kemajuan Kota Surabaya,” ujar Budi Leksono.

Sebagai anggota Komisi B yang membawahi bidang perekonomian dan keuangan, H. Budi Leksono juga memberikan penjelasan terkait berbagai program dan kebijakan ekonomi yang diusulkan untuk tahun anggaran 2024. Salah satu fokus utama adalah pengembangan UMKM dan pemberdayaan ekonomi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Surabaya.

Lanjut kegiatan reses ini, Buleks mendengarkan berbagai masukan dan keluhan dari warga di beberapa RW, seperti RW 5 yang menyampaikan keprihatinan mereka mengenai fasilitas gorong-gorong yang dianggap kurang memadai. Selain itu, warga dari RW 2 mengutarakan keluhan terkait program Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU), yang diharapkan dapat segera mendapatkan perhatian dari pemerintah. Keluhan lain yang turut disampaikan berkaitan dengan program padat karya yang dianggap penting untuk membantu kesejahteraan warga setempat.

Saat di wawancarai Buleks yang disapa, Untuk program padat karya di sini sebenarnya sudah berjalan, tetapi masyarakat harus bisa memanfaatkannya lebih baik. Program padat karya di sini belum sepenuhnya optimal, apalagi lahan di wilayah kita memang terbatas. Namun.

"Pak RW sudah menjalankan program padat karya berupa ternak ayam," jelasnya.

Sedangkan Terkait keluhan warga mengenai program RUTILAHU, di wilayah kita ini memang banyak tanah yang statusnya belum jelas, tetapi kami masih bisa memanfaatkan dari BAZNAS. Namun, memang ada antrean, sehingga saya belum melihat langsung baru mendengar kabar ini. Bahkan, ini datang dari warga saya sendiri. 

Jika ada prioritas, tentu ini akan menjadi perhatian saya. InsyaAllah, saya akan memeriksa ke sana dan mengawal setiap permasalahan yang ada, apalagi jika terjadi di wilayah kita sendiri. Saya merasa malu jika bergerak di luar, tetapi di rumah sendiri ada keluhan. Hal ini akan menjadi prioritas bagi warga di sini," ungkap anggota dewan yang akrab di sapa Buleks.

Warga yang hadir pun menyambut baik kegiatan ini, mereka berharap agar aspirasi yang disampaikan dapat direalisasikan melalui kebijakan dan program nyata. Acara ini diakhiri dengan sesi dialog interaktif, di mana masyarakat diberikan kesempatan untuk berbicara langsung dan berdiskusi dengan para anggota dewan.

Kegiatan reses ini merupakan salah satu bentuk akuntabilitas DPRD dalam menjalankan fungsi legislasinya sekaligus upaya nyata dalam mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.(red)

Editor : Redaksi zonaperistiwa

Nasional
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru