Zonaperistiwa Sidoarjo - Masih ada dan terulang kembali di Dunia Pendidikan , bahwa seorang Awak Media dilarang Silahturahmi dan Datang ke Sekolah untuk ketemu Kepala Sekolah, Oleh Oknum Humas SMPN 3 Sidoarjo sebut inisial ( B ) yang dengan Nada Kasar Mengusir Wartawan di Dalam Ruangan Lobby SMPN 3 SidoarjoKemarin,Selasa 06/08/24
Padahal profesi Wartawan adalah salah satu Profesi Kontrol Sosial yang Siap Mengawal Instansi Maupun Institusi baik BUMN , BUMD ,dll Untuk diajak Maju dan berkembang di Era Globalisasi seperti saat ini
Sangat di Sayangkan Nada dan Perilaku Humas SMPN 3 Sebut ( B ) sangat - sangat Arogan dan Kasar sampai - Sampai Menyingung Marwah Media Yaitu Mengatakan bahwa Media Kalau Silahturahmi harus di Rumah.
Pada Saat Silahturahmi dan Kunjungan Kemarin, Akhirnya Ahmad Lutfi ( Kepsek ) SMPN 3 Sidoarjo sempat keluar Menemui rekan - rekan Awak Media dan Berkata ada Urusan Apa Mas? Jawab Rekan + rekan Berkata hanya Silahturahmi aja Abahku " ucap Rekan - rekan Media yang telah bertamu di SMPN 3 Sidoarjo
Begitu Achmad Lutfi ( Kepsek ) SMPN 3 Sidoarjo Berbincang - Bincang dengan rekan - rekan Akhirnya Oknum Humas ( B ) datang dan ikut duduk serta bicara yang tidak Semestinya di Ucapkan kepada Awak Media dan menolak itikad baik Kepala Sekolah Menyuruh Awak Media untuk mengisi Buku Tamu, Tapi Oknum ini berkata tidak Usah dan Mengambil Buku Tamu tersebut dengan Kasar Menariknya
Apakah Cara Seperti ini yang harus ada di Dunia Pendidikan , Memang Kita Sadari Era Sekarang Bahwa di Sekolah Negeri memang Gratis, tanpa Ada Pungutan / Biaya.
Tapi Etikanya dan Caranya Oknum ini Semuanya Tidak Pantas Sepertinya kayak tidak pernah Sekolah , Padahal Oknum ini Menjadi Contoh di Sekolah Negeri tsb
Tolong Kepada Kepala Dinas Sidoarjo dr Tirto untuk mengkaji dan Menindak lanjuti kembali Masalah/ Kejadian ini ,Karena terkait Code Jurnalistik , pihak manapun yang Menghalangi , Apalagi Mengancam Tugas - tugasnya Melanggar Pasal 4 dan Undang - Undang Pers No 40 Tahun 1999 tentang Pers yang di jiwai Pasal 28 UUD 1945
Oknum ini juga Menyebut bahwa Mempunyai Saudara Media yang berasal dari Jawa Pos, dan
Bicara tidak karuan seakan - akan Kebal hukum, Prilaku tidak mengenakan ini mencoreng dan Merendahkan martabat serta Marwah Media Seluruh Indonesia " Tutupnya. Sampai berita tayang belum ada kabar dari pihak berwenang (red)
Editor : Redaksi zonaperistiwa