KASUS DUGAAN PENYUNATAN UANG BLT-DD DESA SIMPANG

zonaperistiwa.com

Zonaperistiwa Sidoarjo Sidoarjo, Kasus dugaan penyunatan uang bantuan pemerintah pusat (BLT-DD) yang terjadi di Desa Simpang Kecamatan Prambon memunculkan penilaian miring terhadap kinerja Camat selaku pemimpin para penyelenggara pemerintahan desa di wilayah Prambon. Hal itu sebagaimana dilontarkan oleh salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Menurut Rudi (nama samaran), sebagai pemimpin penyelenggara pemerintahan desa yang ada di Kecamatan Prambon seharusnya responsif dengan melakukan langkah pembinaan sebelum masalah seperti di Simpang membesar. "Camat semestinya bertindak cepat melakukan pembinaan dengan memberikan solusi agar masalah itu tidak meledak seperti sekarang terlebih sudah ter-ekspose media," kata Rudi.

Menurutnya lagi, sesuai tugas pokok Camat yang salah satunya membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan desa atau kelurahan disamping juga sebagai koordinator dalam upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum. "Apakah Camat sudah melakukan kedua hal itu? Sebagai pembina dan pengawas kegiatan desa sekaligus koordinator penyelenggara ketentraman dan ketertiban umum di wilayah yang dipimpinnya harusnya sigap turun menyelesaikan problem seperti yang terjadi di Desa Simpang sebelum membesar," imbuh Rudi.

Menanggapi tudingan tersebut, Plt Camat Prambon, Feri Prasetiya Budi, S.STP, M.HP membantah. "Kami telah melakukan langkah langkah koordinasi sesegera mungkin dalam menyikapi masalah yang terjadi di Simpang tersebut. Namun rupanya tidak ada respon sama sekali," terang Feri saat dikonfirmasi (8/11/2022). (git)

Editor : Redaksi zonaperistiwa

Nasional
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru